Dark/Light Mode

Ada Di Daftar Penumpang

Kemlu: Tak Ada Korban Warga Indonesia Dalam Tragedi Singapore Airlines

Rabu, 22 Mei 2024 09:08 WIB
Suasana kabin pesawat Singapore Airlines SQ321 usai mengalami turbulensi dan mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, Selasa (22/5/2024). (Foto: Reuters via The Straits Times)
Suasana kabin pesawat Singapore Airlines SQ321 usai mengalami turbulensi dan mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, Selasa (22/5/2024). (Foto: Reuters via The Straits Times)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua warga negara Indonesia (WNI) masuk dalam daftar penumpang pesawat Singapore Airlines SQ321 rute London-Singapura, yang mengalami turbulensi parah dan mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, Selasa (21/5/2024).

Namun, Kementerian Luar Negeri memastikan, kedua WNI tersebut tidak ada dalam daftar korban tewas atau luka-luka.

"Kedutaan Besar RI (KBRI) Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden turbulensi yang dialami pesawat Singapore Airlines," kata Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha dalam pesan singkat yang diterima RM.id, Rabu (22/5/2024).

Baca juga : Tewas Dalam Tragedi Singapore Airlines, Impian Geoff Liburan Ke 4 Negara Kandas

Saat kejadian, pesawat Singapore Airlines SQ321 mengangkut 211 penumpang dan 18 kru. Satu korban tewas terdata atas nama Geoff Kitchen, lansia pria asal Inggris berusia 73 tahun. 

Hingga Selasa (21/5/2024) pukul 19.50 waktu Singapura, sebanyak 18 orang telah menjalani perawatan di rumah sakit. Sebanyak 12 lainnya berobat jalan.

Sisa penumpang dan kru lainnya, menjalani pemeriksaan di Bandara Suvarnabhumi.

Baca juga : 10 Tahun Terakhir, Pembangunan Transportasi Seluruh Indonesia Relatif Meningkat 

Berikut rincian daftar kewarganegaraan 211 penumpang SQ321, menurut data yang dipublikasikan Singapore Airlines via Facebook, Rabu (22/5/2024):

  1. 56 warga Kanada
  2. 1 warga Jerman
  3. ⁠3 warga India
  4. 2 warga Indonesia
  5. 1 warga Islandia
  6. 4 warga Irlandia
  7. 1 warga Israel
  8. ⁠16 warga Malaysia
  9. 2 warga Myanmar
  10. 23 warga Selandia Baru
  11.  ⁠5 warga Filipina
  12. 41 warga Singapura
  13. 1 warga Korea Selatan
  14. ⁠2 warga Spanyol
  15. 47 warga Inggris
  16. 4 warga Amerika Serikat

“Singapore Airlines menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas pengalaman traumatik yang dialami seluruh penumpang dan kru dalam penerbangan ini,” kata Singapore Airlines dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Maskapai penerbangan dengan penghargaan paling banyak di dunia - salah satunya The Best Airline in 2023 empat kali berturut-turut menurut City Traveller Magazine (China) - menyatakan siap memberikan seluruh bantuan yang diperlukan melalui kerja sama dengan otoritas lokal Thailand.

Baca juga : Pendamping PKH Jempolin Pos Indonesia Dalam 
Penyaluran Bansos Di Denpasar

Mereka yang ingin mengetahui kabar keluarga atau kerabat yang menjadi korban tragedi penerbangan ini, dapat menghubungi hotline Singapore Airlines di +65 6542 3311 (Singapura), 1800-845-313 (Australia), dan 080-0066-8194 (Inggris Raya).

Informasi juga bisa didapatkan melalui platform media sosial Facebook dan X. (https://www.twitter.com/singaporeair).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.