Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sejak resmi dinikahi Pangeran Harry Mei tahun lalu, Meghan Markle terus menjadi sasaran media lokal dan asing.
Banyak pemberitaan yang menyinggung sisi negatif kehidupan pribadi bekas aktris Paman Sam ini. Melihat Duchess of Sussex jadi sasaran bully media, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton angkat suara.
Baca juga : Revisi UU KPK, Pintu Maling Harus Ditutup
Bekas ibu negara AS ini mengaku, gemas dengan kelakuan media yang 'tidak sopan' saat menggambarkan pemberitaan seputar Meghan dan keluarga kecilnya.
Kepada CNBC, Hillary mengaku, kurang menyukai cara bangsawan kerajaan itu diperlakukan di Inggris."Ya ampun, rasanya saya ingin memeluknya dan menasihatinya untuk tetap kuat," ujar Hillary spontan.
Baca juga : Gunakan Medsos, Asing Menyiram Minyak di Papua
Dia menambahkan pemberitaan media lokal Inggris terkesan sangat menyudutkan Meghan Markle, tidak peduli apapun kegiatan yang dia lakukan.
Bukan hanya Hillary saja yang kesal, sebelumnya Pangeran Harry juga sudah menuntut sejumlah media lokal Inggris atas pemberitaan mereka yang dianggap melewati batas jurnalistik.
September lalu, Meghan dan Harry menggugat sebuah surat kabar Inggris karena merilis versi yang diedit dari surat pribadi yang dia kirimkan kepada ayahnya.
"Mereka (media) itu memang suka memotong, memasang dan mengedit informasi sesuka hati. Bertahanlah di sana. Tetaplah menjadi wanita hebat seperti sekarang," dukung Hillary.
Baca juga : Meski Kalah, Gaya Main Garuda Muda Tetap Oke
Politisi Demokrat itu memiliki banyak pujian untuk Meghan, yang disebutnya wanita muda yang luar biasa."Dia telah membela dirinya sendiri, dia telah membuat jalannya sendiri di dunia," sambungnya.
Hillary pun menawarkan sejumlah tips agar Meghan tidak pusing dengan gempuran berita miring yang menyasarnya."Bisa hadapi dengan sedikit humor, pengelakan dan ketajaman dalam menjawab," sarannya.[DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
