Dark/Light Mode

Idul Adha, Telkomsel Salurkan 751 Hewan Kurban

Jumat, 9 Agustus 2019 21:28 WIB
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini (tengah) didampingi Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tahrir (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan hewan qurban kepada pengurus Masjid Al-Murtadho Tanjung Barat yang diterima langsung oleh Ketua DKM Masjid Al Murtadho H. Marhasan, di Jakarta, Jumat (9/8). (Foto: Ist)
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini (tengah) didampingi Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tahrir (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan hewan qurban kepada pengurus Masjid Al-Murtadho Tanjung Barat yang diterima langsung oleh Ketua DKM Masjid Al Murtadho H. Marhasan, di Jakarta, Jumat (9/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Telkomsel menyerahkan 751 hewan kurban pada Idul Adha tahun ini. Jumlah itu terdiri dari 120 ekor sapi dan 631 ekor kambing.

Penyaluran hewan kurban ini merupakan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Telkomsel. Hewan kurban itu akan diberikan kepada 43.000 penerima manfaat di 505 titik di berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, berkurban di Hari Raya Idul Adha mengingatkan kita untuk menyebarkan kebahagiaan dengan masyarakat yang berhak dan membutuhkan. Perseroan menyerahkan bantuan hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat terutama di sekitar daerah beroperasinya Telkomsel dan lembaga sosial. 

“Ini sebagai komitmen Telkomsel sebagai perusahaan yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” katanya.

Baca juga : Gandeng Google, Telkomsel Tawarkan Android Zero-Touch Ke Korporat

Emma menambahkan, bahwa hewan kurban ini merupakan salah satu program dari empat pilar CSR Telkomsel yaitu pilar Filantropi disamping pilar CSR lainnya yaitu pilar Pendidikan, Masyarakat Digital, dan Pemberdayaan Masyarakat. Sehingga bantuan yang diberikan merupakan bukti bahwa Telkomsel merupakan perusahaan yang mempunyai nilai-nilai filantropi di setiap gerak operasional bisnisnya. 

Menurut dia, Telkomsel secara aktif telah terlibat dalam sejumlah kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas melalui berbagai kegiatan yang dapat memberikan dampak positif dan memberikan nilai tambah pada masyarakat. Kegiatan kurban ini merupakan bukti nyata komitmen dan kepedulian Telkomsel untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

“Semoga bantuan yang berasal dari sumbangsih perusahaan dan karyawan Telkomsel di seluruh Indonesia ini menjadi berkah, bermanfaat bagi semua pihak, dan berkesinambungan,” jelas Emma.

Pada Idul Adha tahun ini, sebanyak lebih dari 43.000 paket hewan kurban didistribusikan oleh Telkomsel kepada golongan masyarakat yang membutuhkan dan berhak menerima di berbagai wilayah. Secara keseluruhan, jumlah paket hewan kurban Telkomsel yang didistribusikan untuk tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, seiring dengan makin luasnya cakupan wilayah operasional dan komitmen Telkomsel untuk mewujudkan kepedulian kepada masyarakat Indonesia.

Baca juga : Anak Usaha Telkomsel Suntik Kredivo

Pada program Kurban tahun ini Telkomsel melalui Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) bersama Vestifarm juga menyediakan kurban secara digital. Bersama Vestifarm karyawan Telkomsel juga melakukan pengadaan hewan kurban melalui sistem onlinedan melakukan pembayaran dengan digital paymentLinkAja. 

Selain itu, pengadaan hewan kuran melalui digital ini juga dapat dilakukan oleh masyarakat luas khususnya pengguna LinkAja. Pengguna LinkAja dapat melakukan penyaluran hewan kurban digital tersebut melalui fitur LinkAja Berbagi pada aplikasi LinkAja. Hewan kurban yang ditawarkan saat ini berupa Sapi dengan harga yang tertera pada aplikasi sudah termasuk penyaluran, pemotongan, dan pelaporan hewan kurban.

“Kolaborasi antara Telkomsel, Vestifarm dan LinkAja merupakan sinergi terbaru yang memberikan kemudahan transaksi kurban digital kepada pengguna Telkomsel dan LinkAja yang ingin berkurban dengan penyaluran tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

“Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel sebagai digital telco companydalam mendorong inklusi teknologi di Indonesia. Serta komitmen untuk terus mengakselerasikan negeri melalui pemanfaatan teknologi sehingga mampu mendorong pertumbuhan bisnis UKM yang berdampak sosial positif,” tutup Emma.

Baca juga : SBY dan Mega Belum Ada Komunikasi Ajakan Bergabung Koalisi

Vestifarm sendiri merupakan sebuah startuppada ajang The NextDev Telkomsel di bidang pertanian dan peternakan yang menawarkan sistem bagi hasil antara petani atau peternak dengan investor. Dengan demikian, investor bisa membantu mendanai proyek budidaya. Ketika panen selesai, investor bisa menikmati keuntungan dari dana yang disetorkan lewat sistem bagi hasil. Berkat gagasan serta dampak sosial yang dihasilkan, Vestifarm memperoleh gelar The NextDev Evangelist 2017. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.