Polisi London Usut Serangan Atas Menteri Hong Kong

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian London, Inggris, Jumat siang (15/11), mengatakan akan mengusut laporan mengenai aksi penyerangan yang dialami Menteri Kehakiman Hong Kong Teresa Cheng pada Kamis malam waktu setempat (14/11).

Langkah itu diambil usai kritikan dan kecaman Kedutaan Besar China di London dan Pemerintah Hong Kong atas penyerangan tersebut. Dalam video rekaman amatir yang beredar di sosial media tampak Cheng dikerubungi sekelompok orang yang diduga antiPemerintah Hong Kong.

Selain didorong hingga terjatuh, Cheng juga diteriaki dengan kata 'pembunuh' dan 'memalukan'. Berbekal video ini, kepolisian London melaksanakan penyelidikan. Polisi menyampaikan, "Ada seorang korban wanita berusia 61 tahun di bawa ke rumah sakit di pusat London. Korban menderita luka di lengan."

Baca juga : Disengat Masinton Soal Pengadaan Prasana Intelijen, Kejagung Buka-bukaan

"Proses hukum akan dijalankan."

Cheng di London untuk kunjungan kerja mempromosikan Hong Kong sebagai kota pusat penyelesaian peselisihan.

"Sejauh ini belum ada pihak yang ditahan atas aduan ini," lanjut pihak kepolisian.

Baca juga : Menteri Tito Banjir Kritik

Sebelumnya, Pemerintah Hong Kong menyebut Cheng mengalami luka serius, namun tak disebutkan secara terperinci apa luka yang dialaminya.

"Pemerintah mengecam semua bentuk kekerasan dan radikalisme yang merampas hak legal orang lain dengan dalih mengejar cita-cita politik, yang tidak akan pernah menjadi kepentingan Hong Kong dan masyarakat yang beradab," demikian pernyataan pemerintah Hong Kong, seperti dikutip Reuters, Jumat (15/11).

Cheng merupakan sosok yang memainkan peran penting dalam mendorong RUU ekstradisi yang menjadi inti aksi demonstrasi besar-besaran di Hong Kong. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.