Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Trump Menang Pilpres AS, Harris: Kita Harus Menerima Hasil Pemilihan Ini
Kamis, 7 November 2024 05:24 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) yang dikalahkan Donald Trump di Pilpres 2024, Kamala Harris, meminta seluruh rakyat Amerika menerima hasil pencoblosan.
Hal itu disampaikan Harris dalam pidato pasca kemenangan Trump di almamaternya, Howard University, Washington DC, Rabu (6/11/2024).
Posisi saat ini, Harris mengantongi 223 electoral votes dari minimal 270 electoral colleges yang dipersyaratkan untuk memenangkan Pilpres AS. Terpaut jauh dari Trump, yang telah berhasil meraup 294 electoral votes.
Baca juga : Donald Trump Menang Pilpres AS, Ukraina Kudu Ekstra Putar Otak
"My heart is full today,” kata Harris saat mengawali pidatonya, seperti dikutip BBC, Rabu (6/11/2024).
“Hati saya penuh rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah Anda berikan, penuh cinta untuk negara kita, dan penuh tekad,” lanjutnya.
Harris menuturkan, hasil pemilihan 5 November 2024 bukanlah suatu hal yang diharapkan atau diperjuangkan olehnya selama ini. Namun, dia meyakini, cahaya janji Amerika akan selalu menyala terang, selama rakyatnya tidak pernah menyerah dan berjuang.
Baca juga : Perkuat Layanan Premium, Garuda Indonesia Sediakan Fasilitas Berkelas Internasional
“Saya tahu, seluruh rakyat merasakan dan mengalami berbagai emosi saat ini. Saya paham. Tapi, kita harus menerima hasil pemilihan ini,” paparnya.
Harris menjelaskan, dia telah berbicara dengan Trump dan mengucapkan selamat atas kemenangannya.
Kepada Trump, Harris memastikan, pihaknya akan memuluskan transfer kekuasaan secara damai. Dia siap membantu prosesnya.
Baca juga : Pemenang Pilpres AS Tidak Langsung Ditentukan Peraih Suara Terbanyak
"Prinsip dasar demokrasi adalah menerima hasilnya. Inilah yang membedakan demokrasi dari tirani,” ujar Harris.
Politisi kelahiran 20 Oktober 1964 ini menegaskan, seluruh rakyat Amerika tidak berutang kesetiaan kepada seorang presiden atau partai. Melainkan kepada konstitusi, hati nurani, dan Tuhan.
"Saya setia pada ketiganya. Itulah mengapa saya mengatakan, untuk sementara saya mengakui hasil pemilihan ini. Saya tidak mengakui pertarungan yang memicu kampanye ini,” papar Harris.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya