Dark/Light Mode

Berbincang Di KTT G20 Brazil 45 Menit

Prabowo-PM India Bahas Pertahanan Dan Impor Beras

Rabu, 20 November 2024 06:20 WIB
Presiden Prabowo Subianto bersama PM India Narendra Modi bertemu di Konferensi Tingkat Tinggi G20, di Museum of Modern Art, Rio de Janeiro, Brazil, Senin (18/11/2024). Foto: BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/ANDI
Presiden Prabowo Subianto bersama PM India Narendra Modi bertemu di Konferensi Tingkat Tinggi G20, di Museum of Modern Art, Rio de Janeiro, Brazil, Senin (18/11/2024). Foto: BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/ANDI

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), di Museum of Modern, Rio de Janeiro, Brazil, Senin (18/11/2024) petang waktu setempat. Keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.

Dalam pertemuan ini, PM Modi kembali menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo yang dilantik pada 20 Oktober lalu. India mengirimkan Utusan Khusus, Pabitra Margherita untuk menghadiri pelantikan Prabowo.

Presiden Prabowo balas menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Margherita.

Baca juga : Tom Lembong Sempat Diperiksa 4 Kali Sebelum Jadi Tersangka

“Indonesia dan India memiliki hubungan yang panjang dan sangat baik. Kami sangat menghargai hubungan ini dan berkomitmen untuk meningkatkannya di berbagai bidang,” ujar Prabowo dalam keterangan resmi, Selasa (19/11/2024)

Dalam pertemuan selama 45 menit ini, Modi dan Prabowo membahas sejumlah potensi yang perlu digali dari kedua negara. Terlebih lagi, tahun ini, India dan Indonesia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.

Di akun X-nya, Selasa (19/11/2024), PM Modi, mencuit, beberapa sektor yang dinilai perlu ditingkatkan dengan Indonesia. Seperti perdagangan, pertahanan, kesehatan dan pendidikan.

Baca juga : Maudy Effrosina Pacar Fadly Faisal

“Senang bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. Kami akan meningkatkan kerja sama dan mendukung program Presiden Prabowo,” sebut Modi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang perdagangan, khususnya terkait impor beras dari India.

Ia berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India.

Baca juga : Agenda di Luar Negeri Masih Padat, Prabowo Pengen Segera Pulkam

Dalam catatan Kementerian Perdagangan Indonesia, India sempat melakukan pembatasan perdagangan untuk komoditas beras. Beras dilarang diekspor ke negara manapun.

Namun sejak akhir 2023, Pemerintah Indonesia sudah melakukan lobi-lobi untuk bisa meneken komitmen ekspor impor beras dengan India. Disebutkan juga, segala aktivitas ekspor India saat ini dilakukan secara Government to Government (G2G).

India telah membentuk lembaga baru khusus untuk melayani ekspor. Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia disebut telah menunjuk Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menjadi perwakilan Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.