Dark/Light Mode

Menlu Sugiono Tegaskan Dukungan Indonesia Untuk Perjuangan Palestina

Jumat, 10 Januari 2025 15:54 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025, Jumat (10/1). Foto: Firsty Hestyarini/RM
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025, Jumat (10/1). Foto: Firsty Hestyarini/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung perdamaian dunia, termasuk perjuangan rakyat Palestina

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025, Jumat (10/1). 

Dalam pernyataan perdananya di PPTM sebagai Menlu, Sugiono menegaskan posisi diplomasi Indonesia yang selalu berpihak pada perdamaian dan keadilan internasional. Menurutnya, sebagai negara merdeka dan berdaulat, Indonesia memiliki tanggung jawab konstitusional untuk menciptakan perdamaian dunia. Karena itu, diplomasi bebas dan aktif Indonesia tidak akan pernah meninggalkan perjuangan Palestina.

Baca juga : Menlu Sugiono: Indonesia Masuk BRICS Wujud Politik Bebas Aktif

Ia mengungkapkan bahwa perang Israel melawan Hamas di Gaza, yang telah berlangsung selama 460 hari sejak Oktober 2023, telah menyebabkan lebih dari 45 ribu warga Palestina tewas dan jutaan lainnya terpaksa mengungsi.

“Angka-angka ini bukan sekadar statistik, karena setiap angka merepresentasikan nyawa manusia. Oleh karena itu, Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mendukung UNRWA,” tegasnya.

Untuk diketahui, UNRWA adalah badan yang mengelola sebagian besar bantuan kemanusiaan di Gaza. Termasuk menyediakan akses makanan, air, dan sekolah bagi warga Palestina.

Dalam pandangan Indonesia, sebutnya, hukum internasional harus ditegakkan tanpa standar ganda. Sugiono juga menyambut fatwa Mahkamah Hukum Internasional yang mengutuk tindakan Israel dan menuntut akuntabilitasnya.

Baca juga : Rakyatnya Rajin Donasi, Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan Di Dunia

“Indonesia meyakini bahwa solusi dua negara harus diimplementasikan sesuai parameter internasional, di mana gencatan senjata dan negara Palestina yang merdeka adalah kunci,” tambah Sugiono.

Indonesia bahkan menyatakan kesiapannya mengirimkan pasukan penjaga perdamaian jika diminta oleh Dewan Keamanan PBB, sebagai bentuk nyata komitmen diplomasi perdamaian.

Selain isu Palestina, Sugiono juga menyoroti konflik yang terjadi di Ukraina. Ia menyatakan bahwa perang di kawasan Eropa itu menjadi perhatian serius Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga : Menaker Apresiasi Hubungan Harmonis Pertamina Dan FSPPB

“Sejak awal, beliau telah menyampaikan usulan gagasan untuk menghentikan konflik di wilayah tersebut, dan mendorong pihak-pihak untuk segera berunding guna mencapai kesepakatan perdamaian,” ungkapnya.

Sugiono menekankan bahwa sikap Indonesia dalam mendukung wilayah-wilayah konflik adalah wujud nyata dari kepemimpinan global Presiden Prabowo yang berani dan inovatif.

Menlu Sugiono menambahkan, dukungan-dukungan untuk wilayah yang sedang dilanda konflik tersebut merupakan esensi dari diplomasi Indonesia. Hal-hal tersebut tidak hanya menjembatani perdamaian, namun juga manifestasi dari kepemimpinan global Presiden Prabowo yang berani dan inovatif.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.