Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Muhammadiyah Idul Fitri 31 Maret 2025, Tahun Depan Beralih Dari Hisab Ke KHGT
- Kemenag Resmikan Program Beasiswa Zakat, Dorong Mustahik Lebih Berdaya
- Penerbangan Di Bandara Heathrow Inggris Sudah Mulai Pulih
- Legenda Tinju Dunia Big George Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
- Siapkan 30 Ribu Rumah Nakes, Menteri PKP Rajin Tebar Rumah Subsidi
Airlangga Temui Mendag India, Ekspor RI Surplus Miliaran Dolar Mau Digenjot Lagi
Sabtu, 25 Januari 2025 22:21 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memanfaatkan momentum kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India untuk memperkuat hubungan dagang RI-India.
Di sela-sela Meeting of India-Indonesia CEOs Forum, Airlangga bertemu Menteri Perdagangan dan Industri India, Shri Piyush Goyal, guna membahas berbagai isu strategis perdagangan dan investasi.
Airlangga turut didampingi oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dan Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso dalam pertemuan tersebut.
Baca juga : Perekonomian RI Dipuji Hong Kong
“Kita telah menyepakati dengan India, akan menugaskan tim teknis untuk membahas semua isu dan permasalahan di tingkat teknis,” ungkap Menko Airlangga seusai pertemuan.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, kedua negara akan kembali menggelar pertemuan bilateral kembali pada pertengahan Februari 2025 di New Delhi.
“Diharapkan langkah konkret ini akan mampu mendorong ekspor Indonesia dan meningkatkan perdagangan Indonesia dengan India,” harapnya.
Baca juga : Airlangga: Pelemahan Rupiah Lebih Baik Dibanding Negara Lain, Ekonomi RI Kuat
Asal tahu saja, perdagangan Indonesia-India tercatat surplus besar untuk Indonesia, dengan nilai mencapai hampir 27 miliar dolar AS pada 2023 dan pertumbuhan rata-rata 20,54 persen sejak 2019. Beberapa isu teknis, seperti perizinan, kuota, pembatasan non-tarif, hingga prosedur kepabeanan, menjadi agenda utama pembahasan.
Selain itu, perhatian khusus diberikan pada ekspor komoditas unggulan Indonesia, seperti kelapa sawit dan batu bara, yang menjadi tulang punggung perdagangan dengan India. Isu pengenaan safeguard kuantitas impor pada Low Ash Metallurgical Coke asal Indonesia juga tak luput dari diskusi.
Airlangga dan Piyush Goyal sepakat untuk membentuk tim teknis dari kedua negara guna menyelesaikan isu-isu ini secara komprehensif.
Baca juga : Dari Tanah Suci, Menag Berdoa Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Lancar
“Pertemuan lanjutan akan dilakukan pada Februari 2025 untuk menyepakati langkah konkret demi mendorong hubungan dagang kedua negara,” tegas Airlangga.
Ini bukan kali pertama Airlangga duduk semeja dengan Piyush Goyal, keduanya sudah sering bertemu di berbagai forum kerja sama internasional, baik di Forum G20, ASEAN-India, dan IPEF.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya