Pemakzulan Trump, Selingkuhan Clinton Ikutan Bikin Panas

RM.id  Rakyat Merdeka - Pekan ini, proses pemakzulan Donal Trump dari posisi Presiden AS di Senat, dimulai. Suasananya semakin panas. Trump pun sudah siap-siap melawan dengan menyewa pengacara kondang.Di tengah kondisi ini, mantan selingkuhan Bill Clinton, Monica Lewinsky, ikut-ikutan menambah panas.

Salah satu pengacara kondang yang disewa Trump tersebut adalah Kenneth Starr. Starr merupakan jaksa penuntut yang sangat gigih dalam sidang pemakzulan Bill Clinton. Starr juga yang membongkar hubungan terlarang antara Clinton-Lewinsky tahun 1998.

Di tengah kondisi ini, Lewinsky, melalui akun Twitternya @Monica- Lewinsky, membuat cuitan yang bikin panas. “Ini benar-benar, ‘apakah kamu bercanda?’ sepertinya,” cuit Lewinsky, Jumat (17/1).

Baca juga : Pengamanan Senat Diperketat, Gerak Wartawan Dibatasi

Sampai tadi malam, cuitan Lewinsky sudah dikomentari 4.500 orang, dibagikan 28 ribu kali, dan disukai 191 ribu orang. Lewinsky sebenarnya tidak secara detail menjelaskan maksud cuitannya mengenai tim pembela hukum Trump dalam cuitannya itu. Dirinya juga tidak mencantumkan komentar spesifik mengenai berita terkait tim penasihat hukum Trump. Namun, seperti dikutip CNN, diyakini, cuitan Lewinsky ditujukan ke penunjukan Starr. Sebab, Starr lah yang membongkar hubungan dia dengan Clinton.

Lewinsky merupakan mantan pegawai magang Gedung Putih. Namanya menjadi perhatian dunia setelah hubungannya dengan Clinton terungkap ke publik. Hubungan tersebut kemudian berujung pada proses pemakzulan Clinton karena dianggap berbohong kepada grand jury saat di bawah sumpah dan berupaya menghalangi upaya DPR mengungkap hal ini. Belakangan, Senat membatalkan upaya pemakzulan Clinton pada Februari 1999.

Selain Starr, Trump juga menunjuk Alan Dershowitz yang merupakan pakar hukum dari Universitas Harvard. Dershowitz cukup kondang karena pernah menangani beberapa klien selebritas, termasuk Mike Tyson. Ada juga mantan Jaksa Agung Florida, Pam Bondi; penasihat pribadi lama Trump, Jane Raskin; dan pengacara Eric Herschmann ikut masuk dalam tim hukum Trump.

Baca juga : PSSI Terus Tingkatkan Kualitas Wasit

Dershowitz mengaku telah berbicara dengan Trump pada Rabu lalu mengenai kasus pemakzulan itu. “Saya sepakat (masuk ke tim Trump) sebagai cendekiawan konstitusi yang independen. Saya tidak berada dalam posisi tertentu di politik. Saya hanya ingin membela konstitusi,” ucapnya.

Trump mengatakan ketidakmengertiannya mengapa dirinya menghadapi pemakzulan. “Mengapa mereka melakukan ini kepada saya? Saya tidak mengerti mengapa saya dimakzulkan,” ujar seorang sumber menirupkan pertanyaan Trump kepada orang-orang di sekelilingnya saat berakhir pekan di rumahnya, di Mar-a-Lago, seperti diberitakan CNN.

Trump pun meminta satu tim hukum yang beranggotakan pengacara-pengacara top tampil di televisi untuk membelanya dari pemakzulan. Tim hukum Trump secara formal telah memberikan tanggapan kepada Senat pada Sabtu malam lalu, dengan memberikan pandangan singkat mengenai pembelaan Gedung Putih atas pemakzulan Trump.[KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.