Dark/Light Mode

Tiba di Australia, TNI Bantu Redakan Kebakaran Hutan

Selasa, 4 Februari 2020 09:50 WIB
Dubes Kristiarto Legowo menyalami personel TNI yang tiba di 
Royal Australian Air Force Base Richmond, New South Wales 
(NSW), Australia. (Foto KBRI Canberra)
Dubes Kristiarto Legowo menyalami personel TNI yang tiba di Royal Australian Air Force Base Richmond, New South Wales (NSW), Australia. (Foto KBRI Canberra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 38 personel bantuan kemanusiaan TNI AD Indonesia tiba di Royal Australian Air Force (RAAF) Base Richmond, New South Wales (NSW), 2 Februari 2020. Personel tersebut, terdiri atas 26 personel Satuan Setingkat Peleton (SST) Zeni TNI Angkatan Darat, enam personel Marinir, empat personel Fasilitas Konstruksi TNI Angkatan Udara, dan dua personel Pusat Kesehatan TNI, untuk memberi bantuan kemanusiaan untuk menangani kebakaran hutan Australia dan juga lahan yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Pasukan bantuan dari TNI tersebut akan diterjunkan di wilayah Blue Mountain, New South Wales, untuk membantu penanganan dan pembersihan lahan yang terbakar akibat ben- cana kebakaran lahan tersebut. 

Baca juga : Pertama di Luar China, Virus Corona Wuhan Tewaskan Korban di Filipina

Para personel disambut Dubes RI untuk Australia merangkap Vanuatu, Kristiarto Legowo, beserta Konjen RI Sydney Heru Subolo serta Brigadier Mick Garraway, Commander Joint Task Force New South Wales (1110) dan Regimental Sergeant Major David Trill. Atase Pertahanan RI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Agus Rustandi serta perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI selaku Tim Aju dan Penilaian Bantuan serta unsur Australian Defence Force juga turut menyambut.

“Pemberian bantuan kemanusiaan Indonesia merupakan perwujudan dari persahabatan dan kemitraan yang sejati antara Indonesia dan Australia, sekaligus juga amanat konstitusi,” kata sambutan Dubes Kristiarto Legowo dalam keterangan persnya.

Baca juga : Piala AFC 2020 untuk Bali United dan PSM Makassar, Ini Pembagian Grupnya

Sebagai dua negara tetangga yang bersahabat dekat, Indonesia dan Australia merupakan Mitra Strategis Komprehensif sesuai dengan Pernyataan Bersama Kemitraan Strategis-Komprehensif yang diumumkan saat Kunjungan Perdana Menteru Australia Scott Morrison ke Indonesia pada Agustus 2018. Kerja sama antara kedua ne- gara melalui pemberian bantuan kemanusiaan memiliki sejarah panjang, dimulai dari pembe- rian bantuan Indonesia pada saat topan Tracy di Darwin tahun 1947 sampai pemberian bantuan Australia pada saat tsunami Aceh dan Nias tahun 2004 serta gempa dan tsunami Sulawesi tahun 2019.

Sebagaimana diketahui, bencana kebakaran hutan dan lahan atau yang lebih dikenal sebagai bushfires, telah menimpa Australia sejak triwulan ketiga 2019 dan berlanjut sampai saat ini. Bushfires disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan serta cuaca panas yang sangat ekstrim.

Baca juga : Ujicoba di Thailand, Timnas U-19 Indonesia Raih Kemenangan Perdana

Lebih dari 7,7 hektar lahan terbakar di Australia akibat bencana ini, dan merenggut 33 korban jiwa, serta lebih dari 2.000 rumah dan bangunan terbakar beserta ribuan orang menjadi pengungsi. Diharapkan bantuan yang diberikan Indonesia tidak hanya dapat meringankan beban Australia, tetapi juga memperkuat komitmen hubungan bilateral kedua negara. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.