Salah Satu Kena Coronavirus, 300 Pegawai DBS Bank Singapura Langsung Kosongkan Kantor

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya 300 pegawai Bank DBS Singapura langsung mengosongkan kantor mereka di Marina Bay Financial Centre, setelah seorang pegawai bank tersebut dinyatakan positif coronavirus atau Covid-19, Rabu (12/2).

Info tentang kasus coronavirus yang terkonfirmasi di DBS Asia Central Office, Marina Bay Financial Centre Tower 3 itu diterima The Strait Times, melalui surat elektronik pada Rabu (12/2) pukul 12 55 waktu setempat. 

Dengan terkonfirmasinya kasus ini, total korban coronavirus di Singapura kini menjadi 47 orang.

Terkait hal ini, Juru Bicara DBS mengatakan, pegawai tersebut telah menjalani tes pada Selasa (11/2), dan hasilnya dikonfirmasi pihak bank pada Rabu (12/2) pagi.

Baca juga : Staf Medis Positif Coronavirus, Klinik Dokter di Inggris Langsung Ditutup Sementara

Kontan, 300 staf yang bekerja di lantai yang sama, langsung mengevakuasi diri pada pukul 12 siang, untuk mengantisipasi kemungkinan tertular.

Mereka diberitahu untuk melanjutkan pekerjaannya di rumah.

Soal ini, seorang pegawai Bank DBS yang bekerja di lantai 13 mengaku belum tahu, apakah lantai lain telah dievakuasi seperti level 43. Sebab, sebagian besar departemen memiliki protokol operasional masing-masing.

Siapa saja yang belakangan ini melakukan kontak dengan pegawai terinfeksi Covid-19 itu pun langsung ditelusuri.

Baca juga : Bukan Cuma China, Singapura dan Jepang Juga Sudah Mulai Dihindari

Ini penting untuk memastikan ada atau tidaknya calon korban baru. Bagian-bagian kantor yang memungkinkan terkena dampak, termasuk area umum seperti lobi lift dan toilet, juga langsung dibersihkan dan disemprot desinfektan sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan.

"Kesehatan dan kesejahteraan para pegawai adalah prioritas utama bagi kami. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada mereka, dalam menghadapi masa-masa penuh ketidakpastian ini," ujar Juru Bicara Bank DBS.

Mulai minggu depan, semua pegawai Bank DBS akan mendapatkan paket kebersihan dan perlindungan pribadi - termasuk masker, termometer, hand sanitizer, dan vitamin C -.

Selain itu, DBS Bank juga menyelenggarakan webinar alias seminar online tentang info terkini coronavirus, yang akan disampaikan oleh tenaga medis profesional.

Baca juga : Naikkan Status Waspada Corona, PM Singapura Tenangkan Warga Lewat YouTube

Saluran bantuan medis dan akses dokter virtual juga sudah tersedia.

Terkait perubahan status wabah coronavirus di Singapura yang berubah warna dari kuning ke oranye pada Jumat (7/2) lalu, DBS mengatakan, semua gedung perkantorannya telah melakukan screening suhu terhadap pengunjung.

Selain itu, mereka juga wajib menandatangani formulir deklarasi riwayat kesehatan dan perjalanan, sebelum memasuki Gedung DBS Bank.

Hand sanitizer ada di setiap lantai. Pegawai front-line juga wajib mengenakan masker. Untuk memastikan kegiatan operasional tetap berjalan, pegawai juga diperbolehkan bekerja dari rumah, atau dari mana saja. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.