Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Al Busyra Imbau WNI di Ethiopia Waspadai Virus Corona

Senin, 2 Maret 2020 04:21 WIB
Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur (kedua kanan). (Foto: KBRI Addis Ababa)
Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur (kedua kanan). (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekitar 150 WNI yang bekerja di beberapa pabrik di Hawassa Industrial Park, Kota Hawassa, Ethiopia, saat ini berada dalam keadaan sehat dan aman dari virus Corona.

Kota tersebut berjarak 270 km arah selatan ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.

Masyarakat Indonesia tersebut bekerja di dua perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia, yaitu Busana Apparel Group/Century Garment Plc yang dipimpin Joseph Jaya Kumar dan PT Sumber Bintang Rejeki/Sumbiri Intimate Apparel Plc., serta satu perusahaan asing yang dipimpin oleh pengusaha asal Indonesia yaitu PT TAL.

Baca juga : Trump Pastikan AS Siap Hadapi Wabah Virus Corona

Hal itu dikatakan Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika setelah bertemu dengan masyarakat Indonesia dan pimpinan perusahaan di salah satu Gedung Century Garment, di kawasan industri tersebut, Sabtu (29/2) sore.

Pada kesempatan itu, Duta Besar Al Busyra menghimbau agar masyarakat Indonesia tetap waspada, dan menjaga diri sebaik mungkin. Agar terhindar dari kemungkinan penyebaran virus Corona.

“Andaikata ada yang mengalami gangguan kesehatan, sekecil apa pun, agar segera berkonsultasi dan berobat ke doktera. Serta ikuti ketentuan dan arahan perusahaan tempat bekerja, dan pemerintah setempat,” tambah Duta Besar Al Busyra.

Baca juga : Wabahnya Makin Meluas di Eropa, Norwegia Umumkan Kasus Pertama Virus Corona

Masyarakat Indonesia di Ethiopia berjumlah sekitar 200 orang, 150 di antaranya bekerja di Hawassa Industrial Park, dan 50 lainnya di kota Addis Ababa dan sekitarnya.

Masyarakat Indonesia yang bekerja di kawasan industri Hawassa bertempat tinggal di beberapa bangunan apartemen, yang terdapat dalam lingkungan pabrik.

Sebelumnya, KBRI Addis Ababa telah mengeluarkan imbauan tertulis kepada masyarakat Indonesia di Ethiopia dan Djibouti, untuk tetap waspada dan menjaga diri terhadap kemungkinan penyebaran virus Corona di Ethiopia dan Djibouti.

Baca juga : Wakil Menkes dan Anggota Parlemen Iran Positif Virus Corona

Sampai saat ini, di Ethiopia tidak ditemukan kasus positif virus Corona. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.