Shalat Jumat di Malaysia Masih Jalan, Khotbah Dipersingkat, Jamaah Harus Wudhu Dari Rumah

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama Malaysia Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri mengatakan, situasi dan kondisi negaranya masih aman terkendali di tengah maraknya wabah virus Corona atau Covid-19.

Karena itu, Zulkifli memutuskan, ibadah shalat Jumat di Malaysia belum perlu ditangguhkan.

Baca juga : Terpilih Jadi PM Malaysia ke-8, Muhyiddin Sujud Syukur di Rumahnya

Shalat Jumat tetap berjalan seperti biasa, dengan sejumlah pembatasan. Seperti menyingkat waktu khutbah, mengimbau jamaah mengenakan masker, dan berwudhu dari rumah masing-masing.

Sedangkan otoritas masjid diminta menyediakan hand sanitizer.

Baca juga : Setelah Jamaah Umroh Distop Saudi, Jamaah Haji Ketar-ketir

"Mereka yang sakit dan menampakkan gejala mirip Covid-19, tak boleh pergi shalat Jumat," kata Zulkifli dalam konferensi pers di Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin di Komplek Kantor Perdana Menteri, Putra Jaya, seperti dikutip The Star, Kamis (12/3).

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengatakan, shalat Jumat dapat diganti menjadi shalat Zuhur, bila pandemi Corona di Malaysia tak terkendali.

Baca juga : Belum Tuntas Virus Corona Wuhan, China Kini Dipusingkan Virus Flu Burung

Sebelumnya, 14 orang yang menghadiri acara keagamaan di Masjid Sri Petaling, Kuala Lumpur pada akhir Februari dinyatakan terjangkit virus Corona. Dua di antaranya dari Singapura, dan satu dari Brunei.

Saat ini, otoritas Malaysia tengah melacak 5.000 warganya yang turut hadir dalam acara yang diikuti 10 ribu peserta dari beberapa negara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.