Pingsan Karena Kelelahan Tangani Wabah Corona, Menkes Belanda Mundur

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Belanda, Bruno Bruins, mengundurkan diri dari jabatannya, Kamis (19/3). Satu hari sebelum mundur, Rabu (18/3), Bruins pingsan karena kelelahan dalam memimpin penanganan wabah Virus Corona alias Covid-19.

Menteri 56 pingsan di parlemen pada Rabu malam dalam sebuah debat tentang penanganan krisis oleh pemerintah. Setelah itu, dia mengatakan kelelahan dan perlu beristirahat semalam di rumah.

Baca juga : 10 Pemainnya Positif, Fiorentina Galang Dana Tangkal Corona

Menurut Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, Bruins mundur karena tidak tahu kapan bisa pulih dan kembali bertugas. Di saat yang sama, wabah Virus Corona terus menyebar. Sehingga dibutuhkan segera sosok yang bisa memimpin upaya penanganan.

"Sifat dari krisis ini menuntut seorang menteri yang siap untuk langsung tancap gas," kata Mark, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/3). Pemerintah Belanda menunjuk Wakil Perdana Menteri Hugo de Jonge untuk sementara menggantikan tugas Bruins. 

Baca juga : Menkeu: Penanganan Virus Corona Tidak Terhalang Anggaran

Penyebaran Virus Corona di Belanda terus meluas. Pada Kamis (19/3), Belanda mencatat ada penambahan 409 kasus baru. Jumlah yang terinfeksi Virus Corona ada di Belanda sudah mencapai 2.460.

Dalam akun medsosnya, Bruins menyatakan sudah lebih baik. “Saya rasanya ingin pingsan karena kelelahan dan minggu-minggu yang intens. Sekarang saya sudah lebih baik. Saya akan pulang untuk beristirahat sebentar supaya besok bisa kembali melawan virus corona," tulisnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.