Dark/Light Mode

Pertamina Bantu Atasi Wabah Demam Berdarah di NTT

Senin, 16 Maret 2020 14:23 WIB
Foto: Humas Pertamina
Foto: Humas Pertamina

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina merespon kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan memberikan bantuan berupa 10 alat fogging, 50 karton lotion anti nyamuk berisi lebih dari 57.000 sachet, dan 100 kg bubuk abate.

Bantuan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Sikka, melalui Fuel Terminal Maumere, fasilitas Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, yang beroperasi di ibu kota kabupaten tersebut.

Bantuan alat kesehatan tersebut diserahkan oleh Fuel Terminal Manager Maumere, Adi Rachman langsung kepada Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo di Kantor Bupati pada Senin (16/3).

Karena minimnya ketersediaan kebutuhan tersebut di NTT, Pertamina bahkan mengirimkannya dari Jakarta dan Surabaya.

Baca juga : Keren, Pertamina Edukasi Corona Pakai TikTok

Bantuan dikirim melalui udara agar dapat segera dimanfaatkan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sejak Januari 2020 hingga Rabu (11/3) lalu, terdapat 17.820 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.

NTT menjadi salah satu provinsi dengan kasus terbanyak, yaitu lebih dari 2.700 kasus, dan memiliki angka kematian paling tinggi.

Bahkan, Kabupaten Sikka NTT, masih menjadi satu-satunya daerah yang menyatakan masih dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD, dengan hampir 45 persen kasus DBD di NTT, berada di kabupaten ini.

Baca juga : Italia Lock Down, Kondisi WNI Masih Aman dan Kondusif

Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V, Rustam Aji mengatakan, bentuk bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

"Kami berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi wabah DBD yang terjadi," jelas Rustam.

Sementara itu, Fransiskus mengucapkan terima kasih atas dukungan bantuan alat kesehatan dari CSR Pertamina. Bantuan ini dapat segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Sikka, yang sedang berperang melawan wabah DBD.

Ke depannya, PT Pertamina (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Sikka dapat terus maju bersinergi bersama. Program Kesehatan merupakan salah satu pilar dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina. 

Baca juga : Tanpa Kelas Utama, Nagashima Berjaya di Qatar

Selain Kesehatan, pilar CSR Pertamina lainnya adalah Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan Pemberdayaan Masyarakat.

"Jadi, selain menjalankan tugas utama untuk melayani kebutuhan energi, Pertamina selalu melaksanakan program-program sosial yang memberikan dampak positif. Terutama, untuk masyarakat di sekitarnya," tutup Rustam. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.