Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bendung Covid-19, Rusia Serahkan Bantuan ke RS Persahabatan dan Warga Jabar

Jumat, 27 Maret 2020 10:59 WIB
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. (Foto Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. (Foto Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bentuk ikatan persahabatan yang kuat, Kedutaan Besar Rusia dan kantor Atase Pertahanan Rusia di Jakarta pada Rabu (25/3), menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Jaringan Nasional Mahasiswa Indonesia (JNMI).

Bantuan berupa sabun cair dan makanan kering untuk disebarkan ke keluarga-keluarga yang membutuhkan di Jawa Barat. “Kami sangat menghargai hubungan baik yang sudah terjalin antara JNMI dengan pihak kedutaan Rusia. Kami harap semua pihak terus sukses dan tidak berhenti saling membantu,” ujar Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam pernyataan resminya.

Lyudmila Vorobieva salut dengan semangat pemuda Indonesia dan Rusia yang tidak gentar bergerak untuk membantu pemerintah dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19. Kedubes Rusia juga menyerahkan bantuan berupa peralatan medis seperti tempat tidur, sistem tranfusi darah dan jarum sekali pakai untuk Rumah Sakit Persahabatan pada 20 Maret lalu.

Baca juga : Perangi Covid-19, Santiago Bernabeu Jadi Gudang Penyimpan Alat Kesehatan

Menurut Lyudmila Vorobieva, ini merupakan bantuan misi Rusia untuk Indonesia dan misi Rusia untuk ASEAN. “Bantuan ini untuk melengkapi ruangan yang digunakan sebagai tempat menangani pasien Covid-19,” jelas Dubes Vorobieva.

Bantuan ini juga menjadi ikatan persahabatan yang sudah terjalin antara Rusia-Indonesia selama 70 tahun ini. Tahun ini kedua negara merayakan 70 tahun hubungan  diplomatik.  RS Persahabatan juga wujud hubungan baik kedua negara, dibangun atas bantuan Uni Soviet pada 1963.

“Kedutaan Besar dan Misi Rusia untuk ASEAN secara tradisional bekerja sama dengan Rumah Sakit Persahabatan yang sudah menjadi lambang simbolis dari hubungan Rusia dan Indonesia,” sambungnya.

Baca juga : Cegah Perluasan Covid-19, Pemerintah Disarankan Batasi Migrasi Warga

Lyudmila Vorobieva mengatakan, seluruh staf diplomatik Rusia menghormati kepahlawanan para tenaga medis Indonesia yang sedang berjuang dengan segala upaya menyelamatkan nyawa dan kehidupan orang lain.

“Kami bertepuk tangan dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya serta mengharap- kan segala kesuksesan kepada mereka,” sambungnya.

Ia menekankan, kegiatan positif dan menyebarkan tindakan baik seperti inilah yang perlu dilakukan di tengah krisis. Lyudmila Vorobieva mengaku tidak habis pikir dengan pihak yang masih saja membuat berita bohong di tengah situasi ini.

Baca juga : Bendung Covid-19, Terapkan Shutdown Thailand Larang Turis Masuk

“Kami melihat sejumlah publikasi melenceng dan bohong mengenai Rusia dalam menangani krisis Covid-19. Orang yang rasional mungkin tidak akan mudah percaya. Tapi banyak saja yang percaya,” keluhnya.

Beberapa contoh berita bohong yang beredar mengenai Rusia belakangan ini adalah mengenai penggunaan singa dan harimau untuk menakuti warga agar tidak berkeliaran di luar rumah dan penahanan bagi mereka yang melanggar aturan karantina.

“Rusia menjalankan semua anjuran yang dikeluarkan badan kesehatan dunia WHO. Coba buka portal berita yang terpercaya seperti: tass.com, rt.com dan sputniknews.com,” tandasnya.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.