Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bendung Covid-19, Terapkan Shutdown Thailand Larang Turis Masuk
Kamis, 26 Maret 2020 21:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Beberapa daerah di Thailand memberlakukan shutdown pada Kamis (26/3) menyusul pemberlakuan darurat nasional guna membendung peningkatan pesat kasus Covid-19.
Thailand memberlakukan darurat nasional dari 25 Maret tengah malam hingga 30 April. Langkah tersebut untuk memberi wewenang kepada pemerintah memberlakukan jam malam dan larangan bepergian.
Beberapa provinsi juga telah memberlakukan shutdown (penutupan) atau pembatasan tergantung situasi di wilayah mereka.
Baca juga : Pandemi Covid-19, Petani Milenial Siapkan Layanan Antar Produk Pangan
Pemerintah juga telah melarang masuknya semua turis asing Kamis. Namun warga negara asing yang menjadi anggota misi diplomatik dan pemegang izin kerja di Thailand mendapat pengecualian.
Langkah tegas pemerintah menyusul peningkatan jumlah kasus Covid-19 sejak pertengahan Maret. Pihak berwenang mengumumkan 111 kasus baru pada Kamis (26/3), sehingga total nasional menjadi 1.045 dan empat kematian.
Infeksi Covid-19 telah menyebar ke 47 provinsi lain dari 76 provinsi di negara itu termasuk Bangkok.
Baca juga : Perangi Covid-19 di Swiss, Fedex Donasikan Rp 16 Miliar
Phuket adalah provinsi pertama yang mengeluarkan jam malam pada Rabu (25/3), berlangsung dari jam 17:00 hingga tengah malam. Penduduk setempat diperintahkan untuk tinggal di rumah sementara para wisatawan menginap di hotel mereka. Konsumsi alkohol di pantai dan tempat-tempat umum lainnya juga telah dilarang.
Di Yala, provinsi yang berbatasan dengan Malaysia, perjalanan dari dan ke provinsi tersebut telah dilarang sejak tengah malam pada Kamis. Langkah itu diambil setelah seorang dokter dan dua perawat dinyatakan positif Covid-19 yang disebabkan virus keluarga corona, Sars-CoV-2.
Sebelumnya, lebih dari 132 warga negara Thailand dari Yala dan Pattani, wilayah mayoritas Muslim di Thailand selatan, menghadiri tabligh akbar yang digelar di Masjid Sri Petaling Kuala Lumpur pada 28 Februari hingga 1 Maret lalu. Menurut pihak berwenang hal tersebut memicu penyebaran virus dalam skala besar. Sekitar 16.000 orang menghadiri acara tersebut.
Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Peran Kesbangpol Harus Optimal
Pattaya kota pantai yang berada di Provinsi Chonburi, dua jam nyetir dari Bangkok, juga telah menutup mall, restoran, taman lokasi olahraga Rabu (25/3). Perjalanan ke dan dari pulau Koh Si Chang juga telah dilarang. Bar dan kelab malam di kawasan Pattaya juga diperintahkan tutup sejak 18 Maret.
Di tempat lain di seluruh negara, supermarket dan restoran dikecualikan dari penutupan. Chiang Mai telah menutup sekolah, mal, bar serta tempat hiburan dan olahraga. Penutupan itu terjadi setelah Bangkok menutup berbagai kegiatan bisnis dari 18 Maret hingga 12 April, mulai dari bar dan klub malam, hingga panti pijat, spa, salon, pusat kebugaran, sekolah, dan kampus.
Tahun baru tradisional Thailand "Songkran", yang biasanya dirayakan selama 13-15 April, juga telah dibatalkan.[MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya