Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia YM Osama bin Mohammed mengunjungi kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah, tadi siang. Sejumlah hal penting terkait isu Islam di dalam negeri maupun luar negeri menjadi topik pembahasan Osama Bin Mohammed dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Bachtiar Effendy.
Baca juga : Delegasi Sumbar Meriahkan Resepsi Diplomatik HUT RI Di Italia
Salah satunya, tentang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Kepada wartawan, Osama menyebut bahwa Habib Rizieq tidak bermasalah di Arab Saudi. "Kalau beliau melakukan pelanggaran, tentu sudah dilakukan proses hukum, sebagaimana di Saudi maupun di Indonesia," kata Osama seperti diterjemahkan pihak kedubes.
Baca juga : Dubes Esti Sibuk Urusin Turis Kecopetan Hingga ABK Nakal
Terkait peristiwa pemasangan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di dinding kediaman Habib Rizieq, pemerintah Saudi kata Osama, hanya melakukan klarifikasi sesuai prosedur hukum yang berlaku. "Kalau seandainya bendera itu diletakkan didinding seseorang sebagai gambar atau apa pun bentuknya, maka perlu juga kita mencari tahu siapa yang melakukan atau berbuat seperti itu," ucapnya.
Baca juga : Bertemu Jokowi, PM Morrison Mau Bahas Soal Yerusalem
Seperti diketahui, Habib Rizieq sempat diperiksa otoritas Arab Saudi, lantaran ditemukannya bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di kediamannya. Pentolan FPI itu sempat diperiksa satu malam oleh kepolisian Arab, sebelum dipulangkan. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
