Dark/Light Mode

RI Ikut Pesta Belanja Online Singles Day

Senin, 12 November 2018 19:26 WIB
Wefie: Pendiri Alibaba Group Jack Ma, memegang tongsis,  berfoto bersama Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun (tengah) dan istri, Elsiwi Handayani saat Singles Day. (KBRI Beijing)
Wefie: Pendiri Alibaba Group Jack Ma, memegang tongsis, berfoto bersama Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun (tengah) dan istri, Elsiwi Handayani saat Singles Day. (KBRI Beijing)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia bersama lima negara Eropa lainnya yaitu Denmark, Italia, Spanyol, Kanada, dan Inggris dalam pesta belanja online terbesar dunia yang diprakarsai China, Singles Day atau 11.11. Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia yang ikut dalam acara ini. Terdapat lima produk Indonesia yang berpartisipasi yaitu Kopi Kapal Api, biskuit Richeese, kerupuk Udang Papatonk, Indomie Goreng, dan Sarang Burung Walet Yan Ty Ty.

Untuk mempersiapkan ini semua, Indonesia bekerja sama dengan Alibaba Group melakukan serangkaian promosi menuju 11.11. Dimulai dengan peluncuran platform (online) Pavilion Indonesia di Tmall—salah satu platform belanja online Alibaba—pada 19 Oktober 2018. Selanjutnya, terdapat peluncuran platform Pavilion Indonesia (offline) pada Tmall Global di Oriental Pearl Tower di Shanghai pada 2 – 6 November 2018, yang bersamaan juga dengan China International Import Expo. Dalam acara itu, Shanghai dan Indonesia sebagai country of honor.

Baca juga : Mistis Nyi Roro Kidul Sukses Pukau Busan

“Indonesia berharap agar keikutsertaan Indonesia pada Singles Day akan memberikan nation branding sehingga produk Indonesia lebih dikenal luas, juga memberikan trickle down effect terhadap produk-produk lainnya di luar lima produk tersebut,” pernyataan Kedutaan Besar RI di Beijing, China.

Yang menarik dari Singles Day 2018 adalah karena dilakukan di tengah kelesuan ekonomi dunia dan hiruk pikuk perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Meskipun demikian, jumlah merk internasional yang mengikuti Singles Day 2018 lebih dari 100 ribu. Terdapat peningkatan dari tahun 2017 yang berjumlah sekitar 60ribu merk internasional. Pada 2017 juga, penjualan Singles Day juga melampaui jumlah penjualan festival belanja di Amerika Serikat, Black Friday, bila digabung dengan Cyber Monday di AS pada tahun yang sama. Black Friday hanya menghasilkan 5 miliar dolar AS dan Cyber Monday 6,59 miliar dolar AS, sementara Singles Day 25,38 miliar dolar AS, dalam satu hari.

Baca juga : Blusukan Ke Lombok Bareng Diplomat Asing

Sejak peluncurannya pertama kali, tahun 2009, Singles Day diikuti semakin banyak retailer dari seluruh dunia. Dari tahun ke tahun, Alibaba juga mengembangkan promosi dan pengemasan acara ini, termasuk dengan mengundang artis internasional pada acara malam gala. Penjualan meliputi barang seperti smartphone, televisi, dan barang-barang konsumen lainnya termasuk terkait fashion, pakaian, mebel, produk kesehatan. Produk lain yang tidak diharapkan tetapi terjual dengan baik adalah kebutuhan sehari-hari seperti tisu toilet dan produk kebersihan. Uniknya, penjualan mobil juga gencar. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.