Dark/Light Mode

Dampingi Menteri Jonan Blusukan Di Negeri Pasta

Dubes Esti Sibuk Urusin Turis Kecopetan Hingga ABK Nakal

Selasa, 13 November 2018 15:08 WIB
Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani (tengah) dan rombongan, mengunjungi perusahaan energi Italia, ENI, Claudio Descalzi, di Milan, Italia ketika mendampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan. (Foto: KBRI Roma)
Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani (tengah) dan rombongan, mengunjungi perusahaan energi Italia, ENI, Claudio Descalzi, di Milan, Italia ketika mendampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan. (Foto: KBRI Roma)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang pekan lalu, Duta Besar Indonesia untuk Italia Esti Andayani, sibuk mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan delegasi yang melakukan kunjungan kerja ke Negeri Pizza. Dubes Esti tak pernah ketinggalan, saat Menteri Jonan bertemu para petinggi perusahaan migas dan listrik, ataupun saat field trip ke sejumlah pembangkit listrik dan pusat data milik perusahaan Italia dan Indonesia.

Wartawan Rakyat Merdeka Kartika Sari yang meliput rangkaian kunjungan Menteri Jonan melaporkan dari Milan, kemarin, diplomat perempuan itu begitu gesit dan lincah. Tak tampak raut wajah lelah, meskipun jadwal Jonan sangat padat selama kunjungannya ke Roma, Napoli dan Milan pada 6-10 November lalu. Dubes Esti tetap tersenyum dan aktif mengikuti semua rangkaian pertemuan dan kunjungan ke lapangan. 

Esti antara lain hadir saat Menteri Jonan menghadiri pertemuan dengan CEO ENEL di Roma, site visit ke pembangkit listrik berbahan bakar sawit milik Fri El di Acerra di Napoli, meeting dengan CEO ENI di Milan, field trip ke The Green Data Center milik ENI di pinggiran kota Milan, Ferrera Erbognone serta site visit ke Data Center dan Lab milik ABB Italy di Dalmine, pinggiran Kota Milan. Di sela-sela kesibukannya mendampingi Jonan dan delegasi, sambil minum teh di coffee shop Palazzo Parigi Milano, Milan, Dubes Esti berbincang santai dengan Rakyat Merdeka.

Baca juga : Bertemu Jokowi, PM Morrison Mau Bahas Soal Yerusalem

Dia berbagi cerita dan mengaku senang menjalankan tugasnya yang baru berjalan 1 tahun 6 bulan 13 hari sebagai Dubes di Italia. Di tengah obrolan, Menteri Jonan dan istrinya, Ratnawati Jonan, ikut bergabung sambil ngopi. “Tugas ini sangat menarik sekaligus menantang. Kalau sibuk, ya pasti karena banyak kegiatan dan pertemuan yang harus saya hadiri, dalam rangka meningkatkan hubungan kedua negara,” kata Esti sambil menyeruput teh Earl Grey.

Dubes Esti juga menikmati tugasnya karena penempatan kali ini jauh lebih enak dari penugasannya sebelumnya. “Saat bertugas di Bombai, India, saya harus bolak-balik penjara mengurusi anak buah kapal (ABK) yang bermasalah. Biasanya, urusannya dengan ABK yang kurang dokumen atau memang bermasalah,” cerita sang dubes.

Ternyata, masalah serupa juga kembali dia temui saat bertugas di Negeri Pasta. “Di sini juga ada ABK yang bermasalah. Tapi tidak banyak. Kasus turis Indonesia yang kecopetan pun jumlahnya sudah berkurang,” ujar dubes pecinta segala macam makanan.

Baca juga : Jomblo Akut, Pria Nikahi Hologram

Yang sedikit dia rindukan selama masa penugasan adalah kegiatan bersama dubes lain.  “Waktu (bertugas sebagai Dubes) di Norwegia lebih asyik. Dubes-dubes di sana sering berkumpul. Dinner bareng, karokean atau kumpul-kumpul seminggu sekali,” terang Esti, yang juga merangkap tugas sebagai Dubes Indonesia di Malta dan Cyprus. “Iya mungkin karena di Norwegia sepi, dingin dan para dubes itu nggak tahu mau ngapain aja,” celetuk Jonan sambil bercanda.

Menurut Esti, kalau di Italia, dia hanya bisa berkumpul sesekali dengan dubes dari negara-negara ASEAN. “Mungkin karena kebanyakan para dubes itu juga bertugas merangkap negara lain, jadi sibuk. Kalau ada waktu senggang, mereka juga berpergian ke sana-sini. Mudah berpindah kalau di sini,” tuturnya. Meski tidak banyak waktu kongkow dengan teman sesama diplomat, Dubes Esti tetap menikmati pekerjaannya. 

Dia berusaha meningkatkan hubungan Italia-Indonesia yang sudah dibangun sejak zaman Bung Karno. “Hubungan kita sudah terjalin sejak 1949. Kantor KBRI juga sudah dibangun dan diresmikan pada 1956," bebernya. [TIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.