Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PM Inggris Boris Johnson dipastikan kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala pemerintahan pada Senin (27/4) besok, setelah dinyatakan pulih dari infeksi virus corona atau Covid-19.
Info ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Downing Street, seperti dikutip Reuters, Minggu (26/4).
Pemerintah Inggris saat ini tengah menghadapi tekanan yang luar biasa, terkait kasus Covid-19 yang telah merenggut lebih dari 20 ribu korban jiwa di Negeri Ratu Elizabeth.
Baca juga : Isu Mayoritas dan Minoritas
Pemerintah Inggris dianggap lambat merespon pandemi, yang terindikasi dari minimnya jumlah tes Covid-19 dan minimnya alat pelindung diri (APD) untuk kalangan medis.
Plt PM Inggris Dominic Raab pun terus ditanya soal kemungkinan pelonggaran aturan lockdown, tanpa memicu risiko Covid-19 gelombang dua yang mematikan.
Banyak anggota parlemen yang meminta pemerintah Inggris melonggarkan aturan lockdown, untuk mengaktifkan kembali kegiatan perekonomian, yang menyusut karena terdampak corona.
Baca juga : Besok, PSBB di Tangerang Raya Diberlakukan
Ahli penganggaran keuangan negara memperkirakan, kondisi ini dapat mengantar Inggris menuju krisis ekonomi terburuk dalam 300 tahun terakhir.
Sekadar latar, PM Johnson yang baru saja sembuh dari Covid-19, sempat dilarikan ke RS St Thomas, London pada 5 April 2020. Ketika itu, suhu badannya tak kunjung turun dan batuk-batuk terus.
PM Johnson kemudian dirawat pada 6-9 April 2020 di ruang ICU, untuk memulihkan kondisinya. Setelah itu, ia menjalani isolasi mandiri di kediaman resminya, Chequers. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
