Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku mengonsumsi hydroxychloroquine, obat malaria, sebagai obat pencegah Covid-19. Trump beberapa kali mempromosikan penggunaan obat malaria itu walapun belum terbukti ampuh.
"Saya meminum (hydroxychloroquine) selama sepekan setengah. Satu pil setiap hari," kata Trump kepada jurnalis pada pertemuan para eksekutif restoran mengenai dampak Covid-19, Senin (18/5).
Baca juga : Atasi Covid-19, Macan Kemayoran Salurkan Donasi Hasil Galang Dana
Trump (73) yang melakukan tes Covid-19 setiap hari, mengatakan, ia telah bertanya kepada dokter Gedung Putih apakah oke untuk mengkonsumsi obat tersebut, dan sang dokter memberitahunya, "Ya, kalau anda mau."
Pengungkapan itu muncul saat Moderna Inc melaporkan kemajuan dalam vaksin potensial Covid-19. Obat satu-satunya yang muncul sebagai pengobatan potensial adalah remdesivir buatan Gilead Sciences Inc, obat yang disediakan untuk pasien rumah sakit.
Baca juga : Pandemi Covid-19 Momen Perubahan Strategi Humas
Fox News Channel, tak lama usai adanya pernyataan Trump, mewawancarai Dr. Bob Lahita, yang memperingatkan masyarakat agar tidak mengkonsumsi hydroxychloroquine.
"Tidak ada pengaruh yang kami lihat dan kami telah mengobati banyak pasien dengan menggunakan itu (hydroxychloroquine)," katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
