Putri Ubolratana Minta Maaf Pencalonannya Bikin Masalah

RM.id  Rakyat Merdeka - Putri Thailand Ubolratana Rajakanya meminta maaf di media sosial karena pencalonannya sebagai perdana menteri (PM) bikin masalah. Dalam suatu unggahan di Instagram-nya pada Selasa (12/2), Ubolratana menyatakan menyesal bahwa niat tulusnya untuk mengabdi pada negara telah menyulut permasalahan.

“Saya merasa menyesal bahwa niat tulus saya untuk melayani negara ini dan masyarakat Thailand menimbulkan masalah yang seharusnya tidak terjadi di era ini,” tulisnya, seraya menambahkan tagar #howcomeitsthewayitis, sebagaimana dikutip Bloomberg.

Baca juga : Jokowi: Jangan Bikin Resah...

Unggahan tersebut dituliskan setelah Komisi Pemilihan Thailand mendiakualifikasi Ubolratana yang diusung dari Partai Thai Raksa Chart untuk pemilu 24 Maret.

Pencalonannya menuai kisruh soal etika larangan berpolitik bagi anggota kerajaan. Dia adalah anak tertua dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit. Dia memiliki tiga adik, yaitu Raja Maha Vajiralongkorn, Putri Maha Chakri Sirindhorn, dan Putri Chulaborn.

Baca juga : Kelola Energi Terbarukan, 90 Persen Anggarannya Untuk Masyarakat

Raja Maha Vajiralongkorn, yang meneruskan tampuk kekuasaan di Thailand pascamangkatnya Raja Bhumibol tidak setuju atas pencalonan kakaknya itu. Meski melepaskan status ningratnya pada 1972 ketika menikahi warga kebangsaan Amerika Serikat dari kalangan rakyat jelata, Ubolratana tetap dianggap anggota keluarga kerajaan.

"Keterlibatan anggota keluarga kerajaan dalam politik, melalui cara apapun, bertentangan dengan tradisi, adat, dan budaya negara ini dan saya anggap sebagai sesuatu yang tak pantas,” tegas Raja Vajiralongkorn dalam pernyataan resmi kerajaan.

Baca juga : DPR Minta Saran Kalangan Muda...

Pemilu 24 Maret adalah pemilu pertama sejak militer Kerajaan Thailand melancarkan kudeta terhadap pemerintahan Yingluck Shinawatra pada Mei 2014. Masa depan partai yang mencalonkan Ubolratana kini tak tentu arah. Biasanya kubu pengusaha sekaligus mantan PM Thaksin Shinawatra dan Yingluck Shinawatra selalu menang pemilu sejak 2001 hingga penggulingan oleh militer terjadi. Klan Thaksin lengser dikudeta militer atas dasar penghinaan pada keluarga kerajaan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.