Dark/Light Mode

Duta Besar Iran Untuk Indonesia Valiollah Mohammadi

Beberkan Pencapaian Negara Dalam 40 Tahun Usai Revolusi

Rabu, 13 Februari 2019 08:16 WIB
Dubes Valiollah Mohammadi
Dubes Valiollah Mohammadi

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski berada di kawasan rawan konflik di Timur Tengah, Iran merupakan negara yang terbilang aman. Demikian disampaikan Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi. Keamanan, katanya, merupakan ciri khas negaranya dibanding negara lain di kawasan.

“Kami merupakan negara multietnis dan tempat bertemunya berbagai penganut agama. Kami menghormati semua orang dan tidak membatasi siapa pun dalam menjalankan ibadah mereka,” yakin Dubes Mohammadi dalam perayaan 40 Tahun Revolusi Islam Iran di Kempinski Hotel, Jakarta, Senin malam (11/2). Acara itu dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, serta Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Oedang.

Selama 40 tahun inilah, kata Dubes Mohammadi, Iran membangun negara dan berhasil menjadi negara paling stabil di wilayah Timur Tengah. “Hari ini, setelah 40 tahun berjalan, kami dengan penuh percaya diri mengumumkan bahwa Iran, dengan dukungan penuh rakyatnya, telah berhasil menjadi negara paling stabil di wilayah Timur Tengah yang penuh kemelut dan perpecahan,” ujarnya. Dia juga mengungkapkan kebanggaannya karena Iran merupakan salah satu negara paling demokratis di dunia dengan masyarakat yang terdiri dari campuran etnis, agama, dan kepercayaan.

Baca juga : Luncurkan Program Kampung Korea

Untuk menopang kestabilan itu, pemerintah Iran berupaya untuk memperluas perdagangan, interaksi ekonomi dan politik, serta membangun hubungan berdasarkan rasa saling meng- hormati dengan semua negara.

Iran menyayangkan kondisi di Timur Tengah yang dinodai aksi terorisme dan ekstremisme. Pernah jadi korban, Negara Mullah itu mengajak dunia untuk bekerja sama lebih erat, berinteraksi lebih intens, dan bertukar pendapat untuk menanggulangi serta mencegah aksi teror di Timur Tengah dan juga di ranah global. Promo Wisata Kesehatan Pemerintah Iran fokus me-ngekspansi dan mengembang- kan kerja sama dengan Indonesia.

Pertama, Iran fokus untuk terus investasi dan fokus dalam kerja sama keamanan pangan. Kedua, lanjut Mohammadi, Iran berencana untuk menyoroti kerja sama bidang kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan mempromosikan wisata kesehatan: berwisata sekaligus berobat.

Baca juga : Jadikan Resto WIN Jendela Nusantara Di Georgia

“Iran menjadi pusat medis di Asia Barat dan memiliki kemajuan pesat dalam pengembangan stem cell, pemulihan cedera tulang belakang, penyediaan perawatan yang strategis, hingga kloning binatang,” bebernya.

Selain itu, Iran juga menjadi barisan terdepan di antara negara lain di Timur Tengah dalam memproduksi obat-obatan dan vaksin untuk manusia dan hewan. Kini, Mohammadi mengklaim, Iran berhasil mencukupi kebutuhan sendiri dengan memproduksi 95 persen dari vaksin-vaksinnya.

Bidang lain yang menjadi prioritas adalah pendidikan. Berikutnya adalah keamanan dan pertahanan. Dia merasa Iran dan Indonesia perlu berjuang bersama melawan ancaman-ancaman terorisme dan ekstremisme.

Baca juga : Nikmati Penampilan Resital Duo Pianis Amerika

“Hubungan Iran dan Indonesia dapat saling menguntungkan dalam menangani isu-isu terorisme, demokrasi, dan penghormatan hak asasi manusia,” pungkasnya.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.