Minimal Online Sehari 3 Kali

RM.id  Rakyat Merdeka - Ramadhan telah usai. Bulan penuh ampunan ini dilalui dengan khusyuk di rumah saja. Di seluruh dunia. Termasuk di Tiongkok, negeri tempat virus Corona berasal. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok tetap bergeliat, tetapi secara virtual. Pertemuan daring minimal sehari tiga kali.

Demikian disampaikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Tiongkok Yang Mulia Bapak Djauhari Oratmangun di acara RMChat Ngobrol Santuy, Minggu (24/5). Acara dipandu host Mellani Eka Mahayana, wartawan Rakyat Merdeka.

Baca juga : WNI Rindu Rendang dan Opor Ayam

Pak Djo, sapaan akrab Djauhari Oratmangun, bercerita beragam acara selama Ramadhan digelar. Mulai dari mengaji bersama ustad, jelajah Islam Tiongkok, hingga ngobrol bareng Pak Djo. Rata-rata, acara daring memberikan nuansa dakwah.

“Satu hari minimal tiga acara. Pernah lima. Ini selama bulan Ramadhan. Hari ini sudah tiga acara. Jadi ya merayakan dengan cara yang berbeda, norma baru setelah Covid-19,” ujar Pak Djo.

Baca juga : Koperasi Digital Solusi Indonesia Bantu Minimalisir Penyebaran Covid-19

Tercatat, saat ini ada 1.600-an WNI di seluruh Tiongkok. Lebih dari 30 orang ada di Beijing. Semuanya kini di rumah saja. Aktivitas berkumpul masih dibatasi. Pertemuan online gencar dilakukan KBRI. Tidak sulit membuat acara ini.

Semuanya dilakukan bersama, tidak hanya KBRI ada beragam perkumpulan. Di antaranya, Lingkar Pengajian Beijing, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, hingga Dompet Dhuafa. “Daring mereka, penuh terus ini selama Ramadhan. Memanfaatkan maksimal teknologi yang ada,” katanya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.