Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 71 organ relawan Jokowi yang tergabung dalam Relawan Indonesia Bersatu (RIB) bersama gabungan 73 organisasi kepemudaan tingkat nasional yaitu Forum OKP Nasional mengusulkan ke Presiden Jokowi, untuk periode mendatang mengangkat kepala Badan Inteligen Negara (BIN) dari unsur sipil.
Lisman, Koordinator Nasional RIB, menyatakan, pengangkatan kepala BIN dari sipil bukan hal baru. Di era Bung Karno, kepala BIN adalah orang sipil.
Baca juga : KSPSI Minta Keamanan Jelang Pelantikan Presiden Diperketat
Namun, selama Orde Baru hingga kini, BIN selalu dipimpin TNI atau Polri. Maka, dia memandang, sudah waktunya di periode mendatang, sipil kembali diangkat jadi kepala BIN.
Koordinator Forum OKP Nasional yang juga Ketua Umum Koalisi Organisasi Pemuda Indonesia untuk Jokowi Aja (KOPI JOKJA), AY Panjaitan, menyatakan hal yang sama. Dia yakin, banyak kalangan sipil yang memiliki kompetensi di bidang intelijen.
Baca juga : Perempuan Bangsa Siapkan Kader Berkualitas untuk 2024
"Profesionalisme di bidang intelijen itu tidak hanya dimiliki TNI dan Polri. Sipil juga. Apalagi BIN bukan perangkat struktural TNI atau Polri. Di era demokrasi ini, peran serta masyarakat sipil dalam intelijen harus diperkuat," ucapnya, Sabtu (12/10).
Menurut Panjaitan, sipil memiliki kelebihan di bidang kedekatan dengan masyarakat. Jadi, dengan dipimpin sipil, BIN bisa menciptakan kondisi yang lebih kondusif lagi di tengah masyarakat.
Baca juga : Intelejen Harus Bekerja Efektif dan Optimal
Rencananya, RIB dan Forum OKP akan melakukan aksi damai untuk menyampaikan rekomendasinya ini. Aksi ini akan digelar di depan Istana, Kamis (17/10).
Bernard D Namang, Ketum Generasi Muda Penerus Perjuangan Kemerdekaan (GMPPK) berpendapat senada. "Ini era demokrasi. Sehingga untuk ikut serta menjaga stabilitas keamanan negara, rakyat sipil harus berperan serta agar semua rakyat menjadi 'mata' dan 'telinga' negara. Makanya, kepala BIN pantas diberikan ke sipil," ucapnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya