Pamer Kenaikan Jumlah Wisatawan

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya kerja sama Kedutaan Besar Indonesia di Moskow bersama tour operator, agen wisata, media serta perusahaan penerbangan membuahkan hasil. Jumlah wisatawan Rusia yang mendatangi Indonesia meningkat. Angka wisatawan Rusia yang mengunjungi Indonesia pada 2018 naik 6,95 persen dari 117.500 menjadi 125.700. Angka ini juga berhasil dicapai dengan dibukanya penerbangan langsung Moskow-Bali.

Demikian disampaikan Duta Besar Wahid Supriyadi pada acara Indonesian Tourism u di Wisma Duta KBRI Moskow, Selasa (12/2). Dubes Wahid menambahkan, dibukanya penerbangan lang- sung Moskow-Denpasar oleh maskapai penerbangan Rusia, Rossiya Airlines pada 28 Oktober 2018 menjadi salah satu faktor penting bagi peningkatan wisatawan Rusia ke Indonesia. Penerbangan langsung tersebut menjadi moda perjalanan alternatif yang nyaman bagi wisatawan Rusia dengan waktu tempuh yang tidak terlalu lama, yaitu sekitar 12 jam. Dubes Wahid menambahkan alasan Indonesia layak dikunjungi wisatawan asing, termasuk dari Rusia. Mengutip Big 7 Media, Indonesia termasuk negara yang paling instagrambale me- nempati urutan ke-4 dunia, posisi ke-6 paling cantik versi Rough Guide, dan negara paling aman di urutan ke-9 untuk solo traveler versi Global Peace Index. Indonesia bahkan menempatkan tiga pulaunya sebagai pulau paling cantik di dunia, yaitu Jawa di urutan pertama, Bali pada posisi ke-2, dan Lombok di nomor ke-3 versi Travel and Leisure.

Baca juga : Beberkan Pencapaian Negara Dalam 40 Tahun Usai Revolusi

Upaya mendorong peningkatan wisatawan Rusia ke In- donesia dilakukan dengan berbagai program kegiatan KBRI Moskow yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia, seperti sales mission, joint promotion program, partisipasi pada pameran pariwisata, familirization trip, serta penye- lenggaraan Festival Indonesia di Moskow.

Festival Indonesia yang telah diselenggarakan KBRI Moskow sejak 2016, telah menjadi platform bagi promosi perdagangan, pariwisata dan investasi, serta meningkatkan people to people contact antara Indonesia dengan Rusia. Tahun lalu, pengunjung Festival Indonesia ke-3 mencapai 135 ribu orang dan untuk penyelenggaraan festival ke-4 pada 1-4 Agustus 2019 mendatang KBRI Moskow menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 140 ribu orang.

Baca juga : Luncurkan Program Kampung Korea

Produk Indonesia Sementara itu, kesuksesan produk Bali Hai dan Torabika yang masuk secara agresif ke pasar Rusia akan segera diikuti produk Kapal Api dan produk- produk lain dari Indonesia. “Melihat kesuksesan kedua produk tersebut, saya yakin produk-produk makanan lain dari Indonesia sangat potensial untuk masuk pasar Rusia,” ujar Wahid saat mengunjungi ProdExpo di Moskow, Senin (11/2). ProdExpo yang merupakan salah satu pameran tahunan terbesar di Rusia dan Eropa Timur. kali ini diikuti 2.442 peserta dari 69 negara termasuk Indonesia dan berlangsung dari 11 hingga 15 Februari 2019. Tiga perusahaan Indonesia ikut serta pada pameran tersebut, yaitu PT Kapal Api melalui EuroTrade sebagai distributornya di Rusia, PT Sasa Inti, dan PT Indofood.

Kehadiran PT Indofood di pameran merupakan kali pertama. Poduknya telah masuk pasar Rusia, yaitu Pop Mie Indomie Goreng. Pada 24-26 April 2019 KBRI Moskow akan memfasilitasi pengusaha produk halal dan pakaian Muslim Indonesia pada acara The 11th International Economic Summit ‘Russia- Islamic World: Kazan Summit 2019’ di Kazan, Tatarstan yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Wahid juga mengundang pe- rusahaan Indonesia yang hadir dalam ekspo ini untuk berpartisi- pasi pada acara yang diselengga- rakan KBRI Moskow, baik yang di Kazan maupun pada Festival Indonesia ke-4 di Moskow 1-4 Agustus nanti.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.