Inilah Pemandangan Di London Setelah Lockdown Dilonggarkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan orang berkumpul di Clapham Common, sebuah taman yang terletak di selatan London. Mereka ingin menikmati udara hangat di Inggris, yang pada Minggu tercatat mencapai sekitar 23 derajat celcius. 

Mereka berkumpul dalam grup-grup kecil. Ngobrol dan bercengkrama ditemani bir, es krim. Hal ini dibolehkan setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengeluarkan aturan yang dinamai “support bubbles”. 

Baca juga : Rawat Pancasila dengan Perangi Hoaks dan Pererat Persaudaraan

Aturan ini mengizinkan keluarga yang tinggal beda rumah untuk bertemu di tempat terbuka seperti taman atau pantai, dengan tetap memperhatikan jaga jarak. Aturan ini juga menyebut, pertemuan tak boleh dihadiri lebih dari 6 orang. 

Berlakunya aturan ini langsung mengakibatkan kenaikan traffic lalu lintas sebanyak 25 persen pada Sabtu lalu, dibanding pekan lalu.

Baca juga : WHO Warning AS Dan Eropa Yang Longgarkan Lockdown, Indonesia Bagaimana?

Namun sama seperti di Indonesia atau pun Negara lain, aturan ini banyak dilanggar warga London. Mayoritas berkumpul lebih dari 6 orang. Kebanyakan juga tidak bertemua dengan keluarga. Melainkan ngobrol ngalor ngidul dengan teman-teman. 

Masyarakat Inggris memang sudah kebelet keluar rumah, sejak aturan lockdown dikeluarkan pada 23 Maret lalu. [KRS]

Baca juga : Tangan Besi Bukan Penentu Efektivitas Keberhasilan Lockdown Di Negeri Panda

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.