Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WHO Warning AS Dan Eropa Yang Longgarkan Lockdown, Indonesia Bagaimana?

Selasa, 26 Mei 2020 21:51 WIB
Dr Mike Ryan
Dr Mike Ryan

RM.id  Rakyat Merdeka -
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mewarning Amerika Serikat dan Eropa yang mulai melonggarkan lockdown. Mereka khawatir gelombang kedua Covid-19 bisa menyerang jika negara-negara ini terlalu cepat berpuas diri. Bagaimana dengan Indonesia?

Head Emergencies WHO Dr Mike Ryan menyatakan, sejumlah negara memang mulai mengalami penurunan jumlah kasus. Namun secara umum tingkat infeksi masih tinggi. Apalagi di negara-negara di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika.

Baca juga : Jaringan Telkomsel Jangkau 95 Persen Wilayah Indonesia

Gelombang pandemi disebut Ryan bisa kembali pada akhir tahun di negara-negara dengan jumlah kasus yang mulai mereda. Ada juga kemungkinan bahwa infeksi bisa kembali meninggi jika pemerintah menghentikan tindakan penanggulangan terlalu cepat.

“Ketika bicara tentang adanya gelombang kedua sebuah wabah, maka ada gelombang pertama yang kemudian mereda namun dalam beberapa bulan ke depan kembali menyerang. Ini mungkin menjadi kenyataan bagi banyak negara dalam beberapa bulan,” kata Ryan.

Baca juga : Kesadaran Keamanan Minim, Indonesia Jadi Bulan-bulanan Hacker

Makanya dia mengimbau agar negara-negara yang telah berhasil menekan infeksi tetap waspada agar dapat memitigasi gelombang kedua dengan baik.

Terlebih bagi negara-negara di Eropa, Amerika Utara yang disebutnya mesti terus melanjutkan penanggulangan dan pengawasan kesehatan publik, dan sosial, juga terus menyempurnakan pemeriksaan. [KRS]

Baca juga : Kemenhub Sanksi Maskapai Yang Langgar Aturan Physical Distancing


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.