Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

1.300 Tahanan Di Penjara San Quentin, AS Kena Corona

Kamis, 9 Juli 2020 21:11 WIB
Penjara di San Quentin, California.
Penjara di San Quentin, California.

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjara di San Quentin, Amerika Serikat ini benar-benar menyandang gelar penjara maut. Penjara ini dikhususkan bagi tahanan yang menunggu hukuman mati. Kini 1.300 tahanan di penjara ini bisa segera menghadap Yang Kuasa setelah divonis pengidap virus corona.  

Jumlah di atas merupakan sepertiga dari total jumlah penjara yang terletak di utara California ini. Total jumlah tahanan sebesar 4.051 orang. 

Baca juga : Eko Siapkan Suplemen Untuk Melawan Corona

Kasus corona bisa meledak di tahanan ini setelah 25 tahanan baru masuk tanpa lebih dulu menjalani tes corona. Sementara sudah ada 6 tahanan yang mati karena Covid. 

Salah satu yang tewas adalah David Reed, yang sudah divonis mati sejak 2011 setelah dinyatakan bersalah sebagai pelaku pembunuhan. Reed tewas saat dirawat di rumah sakit di luar penjara ini. 

Baca juga : IIPG Apresiasi Tenaga Medis Perang Lawan Corona

Sebelumnya, sejumlah LSM sudah meminta Gubernur California Gavin Newson untuk lebih banyak membebaskan para tahanan untuk mengendalikan penyebaran corona. 

Tercatat, ada sebanyak 29 tahanan yang tewas di seluruh California akibat Covid. Sementara yang terinfeksi berjumlah 5 ribu orang. 

Baca juga : Per Hari Nambah 53 Ribu Penderita, AS Makin Kelabakan Hadapi Corona

Sementara total kematian akibat wabah ini di California sudah mencapai 6 ribu dengan kasus positif 277 ribu. [KRS]

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.