Dark/Light Mode

China Kembali Diserang 11 Kasus Corona Baru

Jumat, 12 Juni 2020 14:53 WIB
China Kembali Diserang 11 Kasus Corona Baru

RM.id  Rakyat Merdeka - Beijing melaporkan 11 kasus baru penularan virus Corona pada, Jumat (12/6), padahal Negeri Tirai Bambu ini sempat hampir dua bulan mencatat nol kasus positif Covid-19. 

Diberitakan Reuters, ada penambahan delapan kasus Covid-19 sampai Kamis malam, satu di antaranya tidak menunjukkan gejala.

Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan, enam kasus baru dengan gejala melibatkan warga yang baru pulang dari luar negeri dan satu penularan lokal.

Komisi mengonfirmasi, ada 11 kasus baru melibatkan warga yang baru pulang dari luar negeri dalam dua hari terakhir.

Baca juga : Berdamai Dengan Corona

Selain itu, ada tujuh kasus baru tanpa gejala. Namun China tak memasukkan kasus tanpa gejala dalam daftar terkonfirmasi resmi harian.

Seperti dilansir Associated Press, pihak berwenang setempat mengatakan, pasien adalah seorang pria berusia 52 tahun yang sedang ke klinik karena demam, namun tidak memiliki gejala lainnya. 

Dia kemudian didiagnosis terinfeksi Covid-19. Sejak saat itu, pihak berwenang mengisolasi anggota keluarga dan mengatur kembali langkah-langkah pencegahan di lingkungannya.

China tengah berjuang untuk menangkal gelombang kedua wabah Covid-19. Tidak main-main, saat ditemukan cluster baru penularan di Wuhan, otoritas melakukan tes massal terhadap hampir 11 juta warganya dalam waktu sekitar 20 hari.

Baca juga : Presiden Burundi Digosipin Wafat Karena Corona

Hasilnya, ada sekitar 300 yang positif namun tanpa gejala sehingga tak dimasukkan dalam penghitungan resmi.

Kini otoritas Beijing pun berencana melakukan tes massal demi menentukan kebijakan lanjutan dan untuk memastikan apakah lockdown wilayah diperlukan atau tidak.

Berdasarkan data statistik Worldometer, hingga saat ini China memiliki 83.064 kasus corona dan 4.634 kematian. Sementara 78.365 orang dinyatakan sembuh.

Virus corona mulai merebak sejak akhir 2019 di Kota Wuhan, China. Diduga virus itu berasal dari hewan lalu menular kepada manusia. Virus itu kemudian menyebar ke penjuru negeri dan bahkan lintas negara.

Baca juga : AirAsia Indonesia Kembali Beroperasi 19 Juni 2020

Secara global, virus corona telah menginfeksi 7.597.562 orang di seluruh dunia, 423.846 kematian dan 3.842.204 sembuh. Sejauh ini, Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus dan kematian tertinggi akibat virus corona. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.