Vietnam Belum Merdeka Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Umur Vietnam sebagai negara bebas corona hanya sekitar 3 bulan. kini, Vietnam mulai diteror lagi oleh corona. Ribuan orang diwajibkan meng ikuti rapid test. Bahkan, 1 kota diputuskan melakukan local lockdown. Kondisi ini membuat Vietnam belum merdeka dari corona.

Kabar itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi. Kemarin, Ibnu hadir sebagai tamu dalam program RMInsight. Kepada Rakyat Merdeka, Ibnu membeberkan banyak hal terkait kondisi yang saat ini terjadi di negara tempatnya bertugas.

Baca juga : Contoh Vietnam Gercep Tangani Corona

Sekitar 3 bulan, Vietnam terbilang sukses berperang melawan corona. Terbukti, sejak April, tidak ada lagi penambahan kasus baru. Angka kematian dari pasien yang positif tidak ada alias nol persen. Kondisi itu membuat kehidupan di Vietnam kembali normal. Kantor dan perdagangan buka, tempat wisata mulai didatangi. Bahkan, sejak 23 April, warga bisa merasakan hidup tanpa masker dan jaga jarak.

“Saat itu Vietnam dikenal zero death, sukses. Tapi kejadian minggu lalu, bisa kita sampaikan Vietnam belum totaly 100 persen sukses melawan Covid,” kata Ibnu.

Baca juga : Penasehat Keamanan Nasional AS Kena Corona

Pekan lalu, negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara ini, kedapatan 2 kasus baru. Kata Hadi, kasusnya berasal dari transmisi lokal. Pemerintah langsung bergerak cepat dengan melakukan tracing. Hasilnya, 2 orang yang positif tersebut telah memaparkan virus kepada 15 orang lainnya. Kasus ini terjadi di Kota Da Nang.

Tercatat, sampai dengan kemarin. total kasus positif di Vietnam mencapai 438. Sedangkan yang sembuh ada 369 pasien. Penambahan kasus ini membuat Vietnam bisa kembali menerapkan local lockdown.

Baca juga : Ini Pilot Inggris Yang Jadi Simbol Sukses Vietnam Lawan Corona

“Apakah ini second wave, masih terlalu dini. Namun sejak terjadi local transmission, ditetapkan lockdown 14 hari di Kota Da Nang. Social distancing, tak ada lagi pesawat masuk, kegiatan keramaian diberhentikan. Ada pameran yang saya harus da tang minggu depan, dibatalkan. Pertemuan atase pertahanan juga dibatalkan,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.