Ini Dia Pria Pertama Yang Punya Penis Buatan Dari Lengannya Sendiri

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama pria ini adalah Malcolm MacDonald. Infeksi darah di perinium, bagian antara anus dan skrotum menahun, membuat kejantanannya berkurang. Hingga pada 2014 penisnya berubah hitam dan rontok seperti daun kering.

Kepada The Sun, pria yang tinggal di Northfolk, Inggris ini bercerita, dia membuang penisnya yang jatuh ke tempat sampah setelah paramedik menyatakan, tak mungkin menyambung kembali penis itu. 

Setelah itu, selama 2 tahun, MacDonald jadi tukang minum. Alasannya, dia ingin melupakan bahwa dirinya sudah tidak punya kejantanan lagi. 
 
Sampai akhirnya ada kabar baik.  Profesor David Ralph, ahli konstruksi penis dari University College Hospital, London, menyatakan sanggup menolong MacDonald. Caranya, dengan membuat penis buatan dari daging dan kulit tangan kirinya. 

Baca juga : Antisipasi Penumpang Membludak, Pemprov DKI Siapkan Bus Cadangan

MacDonald jelas girang mendengar kabar ini. Apalagi, operasi dilakukan gratis karena dia mendapat bantuan dari pemerintah Inggris sebesar 50 ribu poundsterling atau sekitar Rp 916 juta.

Namun teknik pembuatan penis ini tidak biasa. Begitu selesai dibuat, penis buatan ini akan ditempelkan di  lengan kirinya. Agar bisa dipasang secara sempurna, penis buatan ini akan dibiarkan menempel di lengan kiri MacDonald selama 2 tahun. 

Empat tahun berlalu, penis buatan ini masih menempel di lengan MacDonald. Ini jelas merepotkan pria beranak dua ini. Kemana-mana dia mesti memakai jaket yang lebar untuk menyamarkan penis di lengannya. 

Baca juga : Persingkat Khutbah, Dilarang Salaman Dan Bawa Sajadah Sendiri

Orang yang mengetahui soal ini mengejeknya. Tapi MacDonald cuek aja. Dia lebih melihat pada sisi lucunya. "Tidak setiap hari kita bisa melihat orang dengan penis di lengannya. Saya harus melihat ini dari sisi lucunya. Jika tidak, saya sudah habis," ucap MacDonald. 

Penis ini harusnya dipindahkan pada 2018. Tapi di hari operasi, MacDonald jatuh sakit dan tindakan pemindahannya pun ditunda. 

Kurangnya staf dan ribetnya penjadwalan ulang membuat operasi pemindahan penis MacDonald di-booking April tahun ini. Tapi sayang, wabah corona membuat jadwal ini kembali berantakan. MacDonald berharap operasi bisa dilakukan pada akhir tahun ini. [KRS] 
    
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.