Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Upaya Pemerintah China menekan gerakan teroris di kawasan Xinjiang, dengan melakukan program deradikalisasi diklaim berhasil. Negeri Tirai Bambu itu mengklaim, kamp deradikalisasi di provinsi di Barat China itu mampu menekan gerakan kelompok teroris di kawasan tersebut.
Klaim ini disampaikan otoritas China kepada sejumlah perwakilan diplomat asing pekan lalu. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa kamp tersebut tidak mengerikan seperti yang diklaim PBB dan negara lain.
Baca juga : Serena Williams Buka Lapak Amal
Pemerintah China berulang kali menegaskan kamp tersebut merupakan lokasi pelatihan. Di sana, peserta akan diberikan ilmu dan pelatihan agar bisa dipergunakan di masyarakat luas.
Sejak tahun lalu, banyak organisasi HAM dan PBB menyebut bahwa kamp tersebut sebagai kamp konsentrasi tempat menyiksa warga minoritas Uighur. Untuk membantah tudingan tersebut, Beijing terus mengirimkan delegasi jurnalis dan perwakilan diplomat asing ke Xinjiang.
Baca juga : Bima & Kolaka Diguncang Gempa
Pekan lalu, sekitar 80 perwakilan kedutaan besar dan organisasi internasional dibawa Kementerian Luar Negeri China berkunjung ke Xinjiang. Mereka didampingi Wakil Gubernur Xinjiang Erkin Tuniyaz dan Wakil Menlu China Zhang Hanhui.
“Upaya kami menghilangkan upaya penyebaran ekstrimisme ini harusnya mendapat pujian. Kami akan meneruskan program ini,” ujar Zhang.
Baca juga : Kiai Maruf Nantang Prabowo Bagikan Lahan Ke Rakyat
“Program ini seharusnya diawasi dan ditiru negara lain karena terbukti berhasil menekan tindak aksi radikal di wilayah Xinjiang,” pungkasnya.[DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
