Warga Jepang dan Singapura Bisa Kunjungan Bisnis

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga negara Singapura dan Jepang dapat melakukan kunjungan antar negara pada 18 September. Setelah kedua negara sepakat untuk membuka 'jalur hijau' untuk keperluan bisnis dan perjalanan dinas.

Pembukaan jalur hijau ini diumumkan dalam pernyataan bersama Kementerian Luar Negeri Singapura dan Jepang, sebagaimana dilansir Strait Times Jumat (11/9). Dalam pernyataan itu disebutkan, aturan-aturan dalam Business Track atau Jalur Bisnis yang mereka sepakati akan membantu memulihkan konektivitas dan mendukung pemulihan ekonomi Jepang dan Singapura.

Baca juga : ASDP Catat Kenaikan Trafik Penumpang Dan Kendaraan

Dengan adanya langkah ini, dimulainya kembali perjalanan lintas batas dan pertukaran bisnis yang aman dengan perlindungan kesehatan. Kedua negara akan mengatur protokol dari awal keberangkatan hingga kedatangan. Dan ada mengontrol pergerakan pendatang pada 14 hari pertama kedatangan di negara penerima.

Untuk informasi lebih lanjut akan dipublikasikan di situs web Kementerian Luar Negeri Jepang dan situs web SafeTravel Singapura pada 18 September.

Baca juga : Banteng Lebih Sering Kawin Dengan Beringin

Singapura sudah menerapkan aturan itu dengan Brunei Darussalam, Malaysia, dan Korea Selatan. Sedangkan ini adalah kerangka pertama bagi Jepang. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.