Merasa Lebih Baik Ketimbang 20 Tahun Lalu, Trump Tinggalkan RS

 Sebelumnya 
Kepada wartawan yang menunggu di depan RS Militer Walter Reed, Tim Dokter Kepresidenan mengungkap, dalam 72 jam terakhir, Trump tidak mengalami demam. Level oksigennya normal.

Namun, tim dokter menolak menjelaskan dampak Covid ke paru-paru Sang Presiden. Ataupun mengungkap, kapan terakhir kali Trump dinyatakan positif Covid.

Baca juga : Koruptor E-KTP Ajukan PK

Tim dokter hanya menyebut, dalam beberapa hari terakhir, Presiden sudah menerima dua kali pasokan oksigen.

"Sejauh ini, Trump sudah memenuhi kriteria untuk meninggalkan RS. Meski bisa saja, beberapa hari ke depan, ia drop. Sebenarnya, kita baru bisa menarik napas lega, jika kita bisa melalui hari Senin dengan kondisi yang tetap sama atau membaik," jelas Conley, seperti dikutip Los Angeles Time.

Baca juga : Kecewa Tubuh Digunjingkan

Conley menambahkan, respon Trump termasuk tak lazim, karena ia mendapat obat eksperimen yang tak tersedia di pasaran. Selain itu, Trump juga dirawat di rumah sakit militer yang top. Sedikit sekali warga AS yang bisa mengakses layanan medis di rumah sakit tersebut.

"Ada wilayah yang tampaknya masih belum terpetakan, karena Trump menerima terapi dini di awal perjalanan penyakitnya," ujar Conley. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.