Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Akibat pertikaian berdarah yang dilakukan 2 penumpangnya, pesawat Ryanair rute Skotlandia-Spanyol mengalami guncangan yang lumayan keras di ketinggian ribuan kaki, Sabtu (16/3).
Penumpang lainnya dilaporkan berteriak-teriak meminta perkelahian itu dihentikan. Dari tayangan video yang diposting di Twitter oleh Ben Wardrop, terlihat pramugari sibuk melerai kedua penumpang yang bertikai di lorong pesawat. Penyebab pertikaiannya sendiri, masih belum diketahui.
Baca juga : Piala FA, Setan Merah Di Atas Angin
Seorang terlihat dengan wajah berlumuran darah. Sedangkan seorang lagi, berteriak-teriak mengancam. "Kru pesawat telah meminta bantuan polisi untuk mengatasi masalah ini. Pesawat mendarat normal, dan polisi langsung menahan kedua orang tersebut," ujar Juru Bicara Ryanair Piaras Kelly, seperti dilansir USA Today, Senin (18/3).
"Kami tidak menolerir tindakan yang menganggu kenyamanan dan keselamatan penerbangan seperti itu," imbuhnya.
Baca juga : Bayi Ketinggalan Di Bandara, Pesawat Balik Lagi
Ini bukan kali pertama terjadi penganiayaan dalam penerbangan Ryanair. Saat Hari Valentine 14 Februari silam, penerbangan Ryanair rute Glasgow, Skotlandia-Malaga, Spanyol terpaksa dialihkan ke Madrid, menyusul adanya aksi baku tinju dalam pesawat tersebut. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
