Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menkes Palestina: Israel Larang Vaksin Covid-19 Masuk Gaza
Selasa, 16 Februari 2021 08:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Israel melarang vaksin virus Corona masuk ke Jalur Gaza yang hingga kini masih terkepung. Hal ini diungkap Menteri Kesehatan (Menkes), Mai Alkaila, Senin (15/2/2021) waktu setempat, seperti dikutip kantor berita Palestina, WAFA.
Alkaila menganggap, Israel bertanggung jawab atas prosedur sewenang-wenang ini. Dia menekankan, hal ini bertentangan dengan semua aturan, hukum, dan perjanjian internasional.
Baca juga : Pasukan Israel Tembaki Petani Gaza
Menurut Alkaila, Kementerian Kesehatan Palestina mengirimkan 2.000 dosis vaksin Sputnik-V Rusia ke Jalur Gaza. Tapi Israel menolak vaksin tersebut masuk ke daerah kantong pesisir.
Padahal, jelasnya, vaksin ini ditujukan untuk staf medis yang bekerja di unit perawatan intensif, untuk pasien yang terpapar Covid-19, maupun tim yang bekerja di bagian gawat darurat.
Baca juga : Keluarga Palestina Dipaksa Israel Bongkar Sendiri Bangunannya
Saat ini, Alkaila menekankan, pemerintah dan Kementerian Kesehatan Palestina sedang berkomunikasi dengan organisasi internasional untuk menekan Israel, agar mengizinkan masuknya vaksin secepat mungkin ke Jalur Gaza. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya