Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini, PM India Narendra Modi Disuntik Vaksin Covid Bikinan Dalam Negeri

Senin, 1 Maret 2021 13:25 WIB
PM India Narendra Modi menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Covaxin di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), Senin (1/3).(Foto: Twitter)
PM India Narendra Modi menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Covaxin di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), Senin (1/3).(Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri India Narendra Modi telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Covaxin pada hari ini, Senin (1/3), di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS).

Covaxin merupakan vaksin produksi dalam negeri India, buatan Bharat Biotech.

Baca juga : Berlaku Hari Ini, Ini Daftar Mobil Yang Dapat Diskon PPnBM

"Saya sudah disuntik vaksin Covid dosis pertama di AIIMS. Luar biasa, para dokter dan ilmuwan kami mampu bekerja dalam waktu cepat, untuk memperkuat perang global melawan Corona. Saya mengimbau kepada semua orang yang memenuhi syarat, agar segera divaksin," cuit Modi via akun Twitter pribadinya, Senin (1/3).

"Mari bersama bebaskan India dari Covid,"imbuhnya.

Baca juga : Kabar Gembira Buat Lansia Jakarta, Vaksinasi Covid Bisa Drive Thru

Saat ini, India telah memasuki program vaksinasi yang menyasar kalangan lansia berusia 60 tahun ke atas, dan kelompok usia 45 tahun ke atas dengan penyakit penyerta atau komorbid. Untuk keperluan ini, pemerintahan Modi telah menyiapkan 10 ribu pusat vaksinasi.

Program vaksinasi pertama di negara yang berpenduduk 1,38 miliar itu telah dimulai pada 16 Januari 2021, dengan menyasar pekerja sanitasi dan tenaga medis.

Baca juga : Pimpinan DPR Bantah Vaksinasi Anggota Dewan Dilakukan Tertutup

Berdasarkan catatan John Hopkins University, India berada di peringkat kedua negara yang paling banyak terdampak Corona dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 11.112.241, dan 157.157 angka kematian akibat Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.