Dark/Light Mode

Hari Ini, Para Pimpinan Media Mulai Disuntik Vaksin

Rabu, 24 Februari 2021 14:29 WIB
Wartawan senior Rakyat Merdeka Karim Paputungan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Wartawan senior Rakyat Merdeka Karim Paputungan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program vaksinasi Covid-19 tahap II terus berlanjut. Setelah tenaga kesehatan dan pejabat publik, hari ini (Rabu, 24/2), giliran insan pers yang menerima suntikan vaksin Sinovac. Sejumlah pimpinan media bergantian mengunjungi lokasi penyuntikan vaksin di Perumahan Pejabat Eselon 1 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jalan Hang Jebat III, Jakarta Selatan. 

Pantauan di lokasi, terlihat Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan dua wartawan senior Rakyat Merdeka, Kiki Iswara dan Karim Paputungan. Mereka mendapatkan suntikan dosis pertama. Selain itu, hadir juga ekonom dan mantan anggota DPR Didiek J Rachbini. Setelah disuntik, para wartawan senior tersebut mendapatkan surat keterangan bahwa mereka telah menerima vaksin.

Baca juga : Catat Yuk, Rabu Ini Layanan SIM Keliling Hadir Di 5 Lokasi

Program vaksinasi yang digagas Kemenkes ini bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Mengundang 85 penerima vaksin dari kalangan media, termasuk organisasi wartawan. Seperti PWI, Forum Pemred, dan Dewan Pers. 

Depari mengapresiasi langkah Pemerintah yang memprioritaskan wartawan sebagai penerima vaksin. "Bagus. Dalam rangka HPN (Hari Pers Nasional) wartawan dapat 500. Kemudian, waktu ketemu Pak Presiden Jokowi, saya juga minta pers dapat prioritas, makanya langsung dapat 5.000 lewat Dewan Pers dan Kemenkominfo," ucapnya. 

Baca juga : Presiden: Indonesia Beruntung, Paling Dulu Gelar Vaksinasi

Setelah divaksin, Depari mengaku semakin percaya diri untuk bertemu banyak orang. "Sekarang saya semakin percaya diri. Karena saya banyak jalan, banyak ke daerah ngurus organisasi. Ini saja saya baru pulang dari Makassar dan Maluku Utara," ujarnya. 

Saat disuntik, dia tidak merasa rasa sakit. "Buat saya, nggak terasa suntikannya. Tarik napas kayak nggak ada apa-apa," akunya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.