Menanti Sebulan, PM Kamboja Akhirnya Divaksin Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mendapat suntikan vaksin Covid-19, Kamis (4/3/2021). PM Hun Sen harus menunggu hampir sebulan untuk mendapatkan vaksin Oxford-AstraZeneca dari India.

Awal Februari kemarin, Kamboja sudah memulai gerakan vaksinasi dengan menggunakan vaksin Sinopharm dari China. Sayangnya, vaksin ini hanya diberikan kepada warga yang berusia 18-59 tahun.

Baca juga : Penguatan 3M Bisa Cegah Penyebaran Mutasi Covid-19

Hun Sen, yang sudah berusia 68 tahun, harus menunggu sebelum vaksin yang cocok tiba.

Kamboja mendapatkan 324 ribu dosis Oxford-AstraZeneca buatan India, Selasa (2/3). "Saya merasa lebih percaya diri untuk mendapatkan sistem pertahanan dalam tubuh melawan Covid-19," kata Hun Sen, usai mendapat dosis pertamanya. Kamboja berencana memvaksin dua pertiga dari total 16 juta penduduknya hingga akhir 2021. Vaksinasi Hun Sen dilakukan ketika Kamboja berjuang menekan lonjakan baru infeksi yang dilaporkan muncul di komunitas China di Sihanoukville, kota tempat pelabuhan utama negara itu dan investasi serta proyek konstruksi China yang besar.

Baca juga : Gelar Webinar, FSP Unhan Redam Disinformasi Pandemi Covid-19

Untuk menekan jumlah penularan, Hun Sen melarang kegiatan keluar masuk dari kota tersebut.

Kamboja melaporkan 31 kasus Covid-19 baru pada Kamis (4/3), dengan total 909 sejak pandemi dimulai. Diberitakan AFP, Kamis (4/3), kasus terbaru terlacak pada seorang warga asing yang melanggar karantina hotel pada 4 Februari dan pergi ke klub malam. Hal itu memicu banyak infeksi dan membuat pemerintah pada 20 Februari mengumumkan penutupan di semua sekolah umum, bioskop, bar dan area hiburan di Phnom Penh selama dua pekan.

Baca juga : Tekan Penularan Corona, Mubaligh Solo Raya Ingatkan Disiplin Prokes Covid-19

Kamboja, yang belum melaporkan kematian akibat Covid-19, menerima pengiriman pertama 600.000 dosis vaksin yang diproduksi China pada 7 Februari, bagian dari 1 juta dosis yang disumbangkan Beijing.

Negara ini memulai program vaksinasi pada 10 Februari. Para pejabat pemerintahan Kamboja merupakan kelompok pertama yang mendapat suntikan pertama. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.