Dark/Light Mode
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
![Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. [Foto: Maxim Shipenkov/AFP/Getty Images]](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg "Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. [Foto: Maxim Shipenkov/AFP/Getty Images]")
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan mendapatkan vaksin Covid-19 secara diam-diam pada Selasa (23/3/2021).
Keputusan ini bertolak belakang dengan kebiasaannya yang hobi memamerkan kegiatannya. Mulai berkuda di hutan belantara, menjelajahi dalamnya samudera dengan kapal selam dan latihan taekwondo kepada publik. Keputusan Putin tidak mempublikasikan proses vaksinasinya pada Selasa dibela Kremlin. Kremlin menyebut, masyarakat Rusia harus percaya penuh bahwa semua vaksin buatan dalam negeri aman dan Putin sudah membuktikan keamanan vaksin tersebut.
Baca juga : Presiden Putin Segera Divaksin Anti Covid
"Dia tidak pernah mendukung proses vaksinasi di depan kamera," ujar Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov dikutip BBC, Rabu (24/3/2021).
Peskov juga mengatakan, Putin merasa baik-baik saja setelah menerima suntikan pertamanya. Namun dia menolak mengungkapkan nama dari tiga vaksin yang diizinkan untuk digunakan di Rusia, yang diterima Putin. Dia hanya mengatakan bahwa ketiganya benar-benar baik, dapat diandalkan, efektif.
Baca juga : Karena Darurat, MUI Izinkan Vaksin AstraZeneca Dipakai
Tak jelas apakah siap Putin ini akan mengubah keraguan tinggi vaksin di Rusia. Meskipun vaksin tersedia untuk siapa saja yang berusia di atas 18 tahun, hanya sebagian kecil dari populasi yang telah menerima vaksin.
Euronews melaporkan, hanya 6,3 juta orang, atau 4,3 persen dari 146 juta populasi Rusia yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Baca juga : Jangan Persulit Vaksinasi Covid
Jajak pendapat dari Levada Center yang independen menunjukkan, tingkat keragu-raguan vaksin yang tinggi dengan hanya 30 persen orang Rusia yang mengatakan, bahwa mereka siap mendapatkan vaksinasi. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
