Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah sekian banyak yang menagih kapan Presiden Rusia Vladimir Putin bakal divaksin dengan vaksin buatan dalam negeri, akhirnya Putin akan disuntik juga.
Putin, yang tahun ini berusia 68 tahun, memang belum menjalani vaksinasi Covid-19, dengan alasan, menunggu vaksin yang cocok dengan usianya. Di saat yang sama, sejumlah negara di Eropa dan Barat pun menyangsikan keampuhan vaksin buatan Negeri Beruang Putih itu.
Bosan dengan berbagai keraguan yang dihembuskan, Putin pun mengumumkan dia bakal divaksin pada Selasa (23/3)/2021 siang waktu setempat.
Baca juga : Presiden KSPSI Puji Keterbukaan Direksi Anyar BP Jamsostek
Berbicara pada pertemuan dengan pejabat kesehatan yang disiarkan televisi, Putin menggambarkan, pernyataan Eropa baru-baru ini yang mempertanyakan efektivitas vaksin Rusia sebagai aneh.
"Kami tidak memaksakan apapun kepada siapapun. Vaksinasi tentu saja pilihan sukarela setiap orang. Saya akan melakukan vaksinasi besok," ucapnya pada Senin (22/3) kemarin, dikutip AP.
Sayangnya, Putin tidak mengabari dia akan disuntik dengan vaksin Sputnik V, EpiVacCorona atau CoviVac. Ketiga vaksin ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan ilmuwan dalam negeri Rusia.
Baca juga : Jika Langgar Prokes, Polri Segera Hentikan Piala Menpora
Rusia gencar mempromosikan vaksinnya di luar negeri. Namun, vaksin Rusia ditanggapi dengan skeptis di Barat, bahkan oleh banyak orang di Rusia. "Meski vaksin kami sengaja didiskreditkan, semakin banyak negara yang berminat," tutur Putin.
Selasa (23/3) waktu setempat, Rusia telah memberikan persetujuan regulasi untuk tiga vaksin yang dikembangkan di dalam negeri. Sputnik V telah disetujui Agustus lalu.
Sebuah penelitian baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal medis Inggris, The Lancet menunjukkan, vaksin Sputnik V 91 persen ampuh. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya