Kedubes Korsel Gelar Konferensi Pendidik Bahasa Korea 2021

RM.id  Rakyat Merdeka - Peminat bahasa Korea di Indonesia makin meningkat. Demi meningkatkan kualitas pengajaran dan mengumpulkan metode ajar yang efektif, Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta bersama Pusat Kebudayaan Korea di Indonesia, meluncurkan Konferensi Pendidik Bahasa Korea di Indonesia 2021, Rabu (24/3/2021).

Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Park Tae-sung membuka acara yang berlangsung selama tiga hari hingga Jumat (26/3) secara virtual. Dia berharap, konferensi ini bisa meningkatkan kompetensi para pendidik bahasa Korea yang ada di Indonesia.

Baca juga : Telkom Group Berikan Kontribusi Pajak Terbesar Di 2020

"Saya berharap ini justru menjadi kesempatan besar untuk menjangkau para pendidik bahasa Korea hingga pelajar bahasa Korea yang berada di tempat yang jauh dapat berkumpul bersama," ujar Park Tae-sung dalam pembukaan yang diadakan via Zoom, Rabu (24/3).

Dalam paparannya, Park menyebut, Indonesia merupakan negara dengan jumlah peminat bahasa Korea tertinggi. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara ketiga dengan penilaian positif terhadap citra Korea.

Baca juga : Kemenkop UKM Gelar Vaksinasi Untuk 2.070 ASN

"Hasil tersebut merupakan buah dari pertukaran dan kerja sama yang aktif antar kedua negara sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada 1973," paparnya. "Berkat semangat dan kerja keras para pendidik bahasa Korea, bahasa Korea kini telah tersebar luas dan semakin populer di Indonesia," sambung Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia yang ke-19.

Pemerintah Korea telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan sebagai bentuk dukungan untuk penyebarluasan bahasa Korea di Indonesia. Yakni, pendirian King Sejong Institute dan penambahan pendidik bahasa Korea, pengembangan kurikulum dan buku teks, serta mendukung agar kelas bahasa Korea dapat dibuka di lebih banyak sekolah dasar, menengah dan atas di Indonesia.

Baca juga : Kedubes AS Gelar Peringatan Pertempuran Selat Sunda

Lebih lanjut, Park juga menyebut peran penting gelombang K-Pop dalam diplomasi. "Lihat saja lagu K-Pop yang sukses secara global. Ini bukti, bahwa lagu populer tidak harus dalam bahasa Inggris," ujarnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.