Dark/Light Mode

Kemenkop UKM Gelar Vaksinasi Untuk 2.070 ASN

Senin, 8 Maret 2021 14:46 WIB
Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kedua kiri) saat menyaksikan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Gedung Kemenkop UKM, Senin (8/3). (Foto: Kemenkop UKM)
Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kedua kiri) saat menyaksikan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Gedung Kemenkop UKM, Senin (8/3). (Foto: Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat ini prioritas penerima vaksin Covid-19 diberikan kepada pelayan publik termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lanjut usia (lansia). Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjadi salah satu Kementerian yang telah memulai vaksinasi bagi seluruh pegawainya.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, semua pegawai KemenkopUKM akan mendapatkan suntikan vaksin mulai 8 Maret 2021. Termasuk di dalamnya karyawan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP KUKM) atau Smesco Indonesia serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM) yang merupakan satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Baca juga : Menkes Minta Warga Yang Belum Vaksin Untuk Bersabar

"Kami mendapatkan giliran vaksinasi dengan total 2.070 orang. Hari ini sekitar 700 pegawai dan rencana nanti sampai hari Rabu dilakukan vaksinasi. Mudah-mudahan ini bisa segera 100 persen," kata Teten usai menyaksikan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Gedung Kemenkop UKM, Senin (8/3).

Selain melakukan vaksinasi bagi seluruh pegawai di Kemenkop UKM, Teten juga memastikan seluruh pegawainya tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Penggunaan masker dan juga pembatasan jumlah pekerja yang masuk kantor (work from office) masih terus dijalankan. Hal itu dilakukan demi memaksimalkan upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Baca juga : Kemenkes Gandeng Halodoc Percepat Vaksinasi Covid-19

Teten menambahkan, pihaknya tengah mengajukan agar pelaku Koperasi dan UKM hingga di daerah juga bisa segera mendapatkan suntikan vaksin khususnya pelaku UKM yang bergerak di sektor kuliner. Pasalnya di tengah pandemi Covid-19, pelaku usaha di sektor ini termasuk yang paling banyak bersentuhan dengan publik.

"Kami sudah ajukan agar pelaku UKM di sektor makanan dan minuman karena sektor ini dari segi ekonomi berjalan baik di tengah pandemi tapi juga punya potensi penularan. Nanti nunggu jadwal," ungkapnya.

Baca juga : KLHK Gelar e-Learning Untuk Pengurus Bank Sampah

Senada, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengapresiasi upaya KemenkopUKM yang telah mendukung program vaksinasi bagi ASN dan pelayan publik. Ia berharap, dengan semakin banyak orang yang divaksin bisa menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal dengan jumlah minimal 181,5 juta orang yang divaksin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.