Notre-Dame Terbakar, Presiden Macron Batalkan Acara

RM.id  Rakyat Merdeka - Gereja Katedral Notre-Dame, Paris, Prancis dilalap si jago merah pada Senin (15/4) sore waktu setempat. Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan duka mendalamnya atas musibah kebakaran yang menghanguskan gereja yang dibangun pada sekitar abad 12 itu.

Baca juga : Ketiduran, Tersangka Korupsi e-KTP Baru Jalani Pemeriksaan Sore Hari

Macron bahkan langsung membatalkan agenda pidatonya yang dijadwalkan pada Senin (15/4) malam. Ia memilih meninjau langsung kebakaran yang melanda Notre-Dame, yang juga merupakan ikon landmark Paris.

Baca juga : Luna Maya Pelesiran Bareng Calon Adik Ipar Ke LA

"Notre-Dame Paris terbakar. Kami semua berduka. Seluruh umat Katolik semua orang Prancis berduka. Sedih rasanya, melihat Gereja Notre-Dame terbakar," tulis Macron dalam akun Twitter-nya, Selasa (16/4) WIB.

Baca juga : Maudy Koesnaedi Belajar Kesetiaan Biarawati

Akibat kebakaran tersebut, atap menara gereja yang dibangun pada abad 12 itu runtuh dilalap api. Hingga kini, petugas kebakaran masih berupaya memadamkan api, yang melanda bangunan kuno berusia 850 tahun itu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.