Para Diplomat Kasih Jempol

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2019 serentak di Indonesia tidak hanya antusias dijalani para pemilih. Para diplomat asing juga tak kalah semangat mengikuti jalannya pesta demokrasi 17 April sejak pukul 7 pagi.

Salah satunya Duta Besar Inggris Moazzam Malik. Dubes yang jago berbahasa Indonesia itu mengunjungi TPS-TPS yang berada disekitar kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Tanpa canggung, dia bersenda gurau dengan para pemilih yang sudah mencoblos. “Foto pak. Kita udah nyoblos,” celoteh seorang ibu sambil memamerkan kelingking bertintanya. 

Dengan senang hati, Dubes Malik pun mengajak para ibu ber-wefie ria sambil memamerkan jari mereka yang dihiasi tinta. “Di sini aman, damai, lancar,” puji Dubes Malik.

Di sisi lain Jakarta, Duta Besar Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen juga ikut menjadi pengawas pemilu. Dia bertugas di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. 

“Saya tadi mengawasi proses di penjara dan Rusun Boing. Pelaksanaan pemilu sangat lancar dan tenang,” ujar Dubes Kristensen.

Baca juga : Pemilu Lancar Di Tengah Krisis Venezuela

Dia berterima kasih kepada Badan Pengawas Pemilu/ Bawaslu yang memberi kesempatan bagi dia dan diplomat asing melongok jalannya pemilu serentak di Jakarta. “Masih banyak sahabat saya yang ikut mengawasi. Kita disebar di sekitar Jakarta,” tuturnya.

Benar saja, Wakil Duta Besar Belanda Ferdinand Lahnstein juga menjadi salah satu pengawas. “Ya. Saya ikut menjadi pengawas lagi. Senang lihat antusias warga yang ikut. Semoga semua pihak menerima hasil akhirnya,” harap diplomat yang pernah ikut mengawasi pemilu Gubernur DKI pada 2017.

“Saya bangga bisa kembali menyaksikan acara sebesar ini,” ujar diplomat yang sudah bertugas hampir empat tahun ini. 

Media Asing

Banyak media asing menyebut pemilu di Indonesia sebagai ‘pemilu sehari terbesar di dunia’. Dikutip CNN, kemarin, mereka memberitakan pemilu di Indonesia dalam artikel berjudul ‘Indonesians head to the polls in mammoth election’. 

Baca juga : Darmin Melawan Diskriminasi Sawit

“Warga Indonesia bergegas ke tempat pemungutan suara pada Rabu (17/4) untuk memilih dalam pemilu satu hari terbesar di dunia yang akan menghadapkan incumbent Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo dengan rival lama dan mantan jenderal Prabowo Subianto,” tulis CNN dalam artikelnya.

Tercatat lebih dari 245 ribu kandidat memperebutkan lebih dari 20 ribu kursi legislatif, dengan pemungutan digelar di sebanyak lebih dari 800 ribu tempat pemungutan suara (TPS) dan melibatkan 6 juta petugas TPS.

Reuters juga mengulas hal senada dalam artikelnya berjudul ‘In world’s biggest one-day election, Indonesia votes for its president’ -‘Pemilu Terbesar Di Dunia Dalam Sehari, Indonesia Memilih Presidennya’.

“Pemungutan suara selama delapan jam di seluruh wilayah yang membentang lebih dari 5 ribu kilometer dari ujung barat ke ujung timur, menjadi prestasi logistik Herculean (sangat sulit) dan menjadi bukti ketahanan demokrasi sekitar dua dekade setelah kediktatoran digulingkan,” tulis Reuters dalam artikelnya.

Media Inggris, The Guardian, mengulas pemilu Indonesia dalam artikel berjudul ‘Indonesia’s biggest ever election under way as 193 million march to polls’ -‘Pemilihan Terbesar Indonesja Berlangsung diikuti 193 Juta Orang Memilih’. 

Baca juga : Para Dubes Dan Diplomat Ramaikan HUT RM dan WE

Media Timur Tengah, Al Jazeera, juga ikut mengulas pemilu Indonesia dalam artikelnya berjudul ‘Voting underway in Indonesia’s biggest election’ -‘Pemilu Terbesar Tengah Berlangsung Di Indonesia’. 

“Lebih dari 190 juta warga Indonesia terdaftar untuk memilih dalam pemungutan suara yang menghadapkan incumbent Widodo dengan rival lama Prabowo,” tulis Al Jazeera.

Channel News Asia, yang merupakan media Singapura, membahas pemilu Indonesia dalam artikel berjudul ‘Polls open in Indonesia’s biggest-ever election’ -‘TPS Dibuka Untuk Dimulainya Pemilu Terbesar’.  [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.