Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong akan menerima World Statesman Award 2019 (Negarawan Sedunia) dari Appeal of Conscience Foundation (AoCF), yayasan kerukuran antaragama yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Penghargaan itu akan diserahkan dalam acara makan malam ke-54 AoCF di New York, AS, 23 September mendatang.
"PM Lee telah membina masyarakat multikulturalisme, komunitas etnis sehingga mereka dapat hidup damai dan harmonis," kata Presiden dan Pendiri AoCF Rabbi Arthur Schneier, dalam keterangan persnya Senin (15/4), dilansir Strait Times online.
Baca juga : Macan Kemayoran Genjot Latihan Fisik
Keterangan itu juga menyebut PM Lee mendukung ekonomi berbasis pengetahuan dan sistem pendidikan sehingga warganya dapat bertahan hidup dalam persaingan global serta keberhasilannya menerapkan infrastruktur kesehatan kelas dunia.
Menyambut baik penghargaan itu, PM Lee mengatakan dalam pernyataannya, "Merupakan kehormatan bagi saya untuk menerima World Statesman Award. Singapura merupakan negara multikulturalisme, kami berusaha untuk membangun masyarakat multi-ras, multi-bahasa, dan multi-agama hidup bersama secara damai dan harmonis."
Baca juga : Segera Diumumkan, Penyelenggara Negara Yang Sudah Lapor LHKPN
World Statesman Award diserahkan kepada para pemimpin yang mendukung perdamaian dengan mempromosikan toleransi, menjunjung dan hak asasi manusia di negara mereka dan bekerja dengan para pemimpin dunia lainnya untuk membangun masa depan yang lebih baik.
AoCF didirikan Rabbi Schneier pada 1965 mendukung kebebasan beragama, hak asasi manusia, perdamaian dan toleransi. Organisasi yang didirikannya tersebut rutin memberikan penghargaan Statesman Award (penghargaan negarawan) kepada para pemimpin dunia sejak 1997. Beragam tokoh penting dunia tercatat pernah menerima penghargaan ini. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan itu pada 2013. Yang lain: Mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Kanselir Jerman Angela Merkel, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Henry Kissinger.[MEL]
Baca juga : Boling Jurnalis Rekatkan Silaturahmi Antarmedia
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya