Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Perayaan Hari Eropa atau Europe Day di indonesia berlangsung semarak meski dibatasi pandemi Covid-19. Semua kedutaan besar negara-negara anggota Uni Eropa di Jakarta melaksanakan acara virtual Ask the Ambassador di YouTube.
Pada kesempatan itu, para duta besar (dubes) menjawab semua pertanyaan netizen indonesia. Kegiatan ini bekerja sama dengan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
Pada Selasa (4/5), Dubes Italia untuk indonesia Benedetto Latteri mendapat giliran mengisi slot. dia membeberkan kerja sama Italia-Indonesia hingga makna Hari Eropa bagi dirinya.
Baca juga : Finlandia Tingkatkan Kerja Sama Dengan UMKM Aceh
Sebelum menjawab pertanyaan publik, Dubes Latteri mengingatkan penonton, semua kedubes negara anggota UE di Jakarta bersama Kedubes UE menyiapkan hadiah bagi mereka yang bisa menjawab pertanyaan.
“Pertanyaan yang akan diberikan harus dijawab melalui website Kahoot. Bisa juga dengan menggunakan aplikasinya,” ucap Latteri.
Pemenang dari kuis tersebut, nanti akan diumumkan di akun media sosial Uni Eropa pada peringatan Hari Eropa 9 Mei. Untuk menyaksikan kegiatan lainnya, netizen bisa mengunjungi website atau akun instagram @uni_eropa setiap harinya sampai 9 Mei agar tidak kelewatan.
Baca juga : Luncurkan Edura TV, UNJ Ingin Makin Dekat Dengan Masyarakat
Mengenai acara tanya jawab itu, Dubes Latteri merasa senang bisa menjawab rasa penasaran publik Indonesia, terutama anak mudanya. Saat ditanya makna Hari Eropa bagi dirinya, Dubes Latteri bercerita panjang soal keluarganya yang ikut berjuang demi Uni Eropa. Negeri Benua Biru itu selalu berkecamuk dalam perang.
“Kakek saya bertempur selama Perang Dunia Kedua. Bersama nenek, dia selalu meng ingatkan saya pengalaman mereka selama perang dalam sejarah,” kata Dubes Latteri.
“Ibu saya saat itu masih sangat muda, tapi dia juga bercerita mengenai kisah kakek dan nenek,” sambungnya.
Baca juga : Andika Perkasa Bagi-bagi 547 Kendaraan Dinas TNI AD
Kemudian Eropa disatukan dalam kerja sama politik, sehingga perang pun bisa berakhir. Hari penyatuan itulah yang kemudian diperingati sebagai Hari Eropa. Itulah mengapa, Dubes Latteri sangat berkesan dengan adanya Hari Eropa.
Perayaan Hari Eropa bermula dari deklarasi Schuman pada 9 Mei 1950 di Paris. Ketika itu, Menteri Luar Negeri Prancis Robert Schuman dalam pidatonya menyampaikan idenya membentuk kerja sama politik di Eropa.
Itu merupakan awal dari sebuah proses yang pada akhirnya mengarah pada pembentukan Uni Eropa seperti yang kita kenal sekarang.[DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya