Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Apa Bagusnya Gabung Dengan Gelora, Fahri Hamzah Menjawab

Senin, 5 April 2021 19:49 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah (Foto Dok RM.id)
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah (Foto Dok RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengaku sering mendapatkan pertanyaan dari masyarakat tentang apa bagusnya bergabung ke Partai Gelora. Sebab, Gelora bukan partai besar yang sudah memiliki kursi di DPR. Namun putra Bima itu meyakinkan, kubunya punya narasi ingin menjadikan Indonesia sebagai negara besar dan setidaknya kekuatan lima besar dunia.

Hal itu disampaikan Fahri saat menyampaikan pembekalan dalam acara OK Gelora Orientasi Kepartaian untuk Pengembangan Teritori I wilayah Sumatera, Minggu (4/4/2021). "Kenapa harus Partai Gelora, kenapa tidak partai besar yang sudah punya anggota DPR, malah ikut memulai sesuatu yang baru, karena Partai Gelora kehadirannya begitu dinantikan," kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Senin (5/4/2021).

Menurut Fahri, Partai Gelora itu ibarat bayi yang ditunggu kelahirannya dalam keluarga yang dinantikan dengan kebahagiaan. "Bagaimana kita merasakan respons rakyat atas kehadiran Partai Gelora, diterima seperti keluarga yang menantikan kelahiran seorang bayi," kata Mantan Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 itu.

Baca juga : Saudi Tangkis Serangan 6 Drone Houthi Yaman

Fahri optimistis Partai Gelora semakin diterima masyarakat. Apalagi, Partai Gelora menjadi satu-satunya partai yang disahkan Menkumham dan SK-nya diserahkan secara digital. "Dan mencari anggota pun dilakukan secara digital, cukup dengan aplikasi," katanya.

Fahri menegaskan, Partai Gelora memiliki keinginan besar untuk memperbaiki keadaan saat ini. Yakni, setiap 20 tahun sekali, bangsa Indonesia selalu mengalami kegundahan dalam bernegara, baik elite maupun rakyatnya.

Pertengkaran antara elite dan rakyat selama ini, kata Fahri, telah memperlemah kapasitas Indonesia sebagai bangsa besar. Hal itu ditambah makin maraknya kasus korupsi, terorisme, narkoba dan upaya pelemahan demokrasi.

Baca juga : Siapapun Pasangannya, Prabowo Susah Menang

"Kita ingin lahirnya generasi baru yang secara damai melakukan pergantian kepemimpinan. Dalam demokrasi itu pemimpin datang dan pergi. Kita ini adalah pemimpin yang akan datang, kalau kita bertengkar terus kepasitas negara bisa melemah," katanya.

Fahri berharap para elite dan rakyat bisa mencontoh upaya yang dilakukan para pendiri bangsa terdahulu dalam menyatukan nama besar Indonesia.  "Kita ingin mencerdaskan bangsa. Sebagai bangsa, Indonesia harus sanggup menjadi kekuatan kelima dunia paling tidak," tegasnya.

Karena itu, Fahri mengajak putra-putra terbaik Indonesia untuk bersama-sama Partai Gelora memikirkan transisi kepemimpinan yang damai menjadikan Indonesia sebagai negara besar dan kekuatan dunia. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.